Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suatu Pagi

26 Agustus 2022   08:19 Diperbarui: 26 Agustus 2022   08:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semburat merah diufuk timur adalah pertanda
Mentari menggeliat hendak pancarkan sinarnya
Butiran embun di pucuk-pucuk cemara mulai sirna
Tergantikan indahnya panorama

Bocah kecil berjingkat-jingkat gembira
Mengejar kupu-kupu beraneka rupa
Dalam taman bunga yang apik ditata sedemikian rupa
Menambah pagi hari jadi sempurna

Baca juga: Panen Padi

Bibir mungilnya bersenandung lagu riang
Menyemarakkan pagi sebelum siang
Ingin rasanya ikut berdendang
Memanggil kupu-kupu agar datang

Baca juga: Persaudaraan

Baca juga: Dunia Fana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun