Mohon tunggu...
Sri NellyRahayu
Sri NellyRahayu Mohon Tunggu... Lainnya - @Nell_yuuu

Math'education

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengaruh terhadap Kemampuan Siswa SMK Belajar di Rumah

10 Juli 2021   12:44 Diperbarui: 10 Juli 2021   12:46 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 belum juga usai di Indonesia. Pada akhir Januari 2020 World Health Organization (WHO)  menetapkan status Global Emergency pada kasus virus Corona ini dan pada 11 Februari 2020 WHO menamakannya sebagai COVID-19. Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020, tentang Penetapan Kedaduratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), yang mengatakan bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang bersifat luar biasa dengan ditandai jumlah kasus dan atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas wilayah dan lintas Negara dan berdampak pada aspek politik, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga tingkat satuan pendidikan yang berperan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan kompeten dibidangnya. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas ialah tenaga kerja siap pakai, yakni tenaga kerja yang menunjukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang tinggi diikuti dengan moral, etika dan karakter diri yang baik. Apabila kualitas tersebut dapat dimiki oleh setiap lulusan SMK, maka Indonesia tidak akan kekurangan generasi penerus bangsa yang potensial.

smkn1bakung.sch.id
smkn1bakung.sch.id
Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) melalui penyelenggaraan belajar di rumah sebagaimana tercantum dalam surat edaran nomor 4 tahun 2020 Sekretaris Jendral Kementrian Pendidikan, menyampaikan bahwa:
  • Belajar dri rumah selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protocol penanganan COVID-19.
  • Belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring dan atau luring dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan program keahlian Yang mana diharapkan setiap lulusan alumninya yang berskill mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja, mandiri, kreatif eksis di dunia industri. Oleh sebab itu efektivitas dan efisisiensi proses pembelajaran diharapkan dapat tercapai sesuai target yang diharapkan baik secara teori maupun praktek, terutama disaat kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Terkait kebijakan belajar dirumah (daring) dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, mau atau  tidak mau baik guru maupun siswa dituntut untuk mengikuti kebijakan pemerintah tersebut agar proses pembelajaran tetap berjalan. Namun tidak menutup kemungkinan kebijakan tersebut ternyata sangat berdampak terhadap kemampuan siswa, karena kurang efektifnya melakukan proses  pembelajaran baik secara teori maupun praktek.

Lantas bagaiman SMK dapat melakukan pembelajaran praktek tatap muka, yang mana sudah di keluarkan kebijakan yang mana sekolah dam siswa harus mematuhi persyaratan yang diberikan oleh BPBD selaku Satgas Covid-19. Untuk Persyaratan yang diminta BPBD, bahwa pembelajaran praktek tatap muka harus mengatur jarak antar peserta didik, mengatur waktu belajar, dan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Adapun peserta didik yang akan mengikuti pembelajaran praktek tatap muka, diwajibkan mempunyai surat izin tertulis dari orang tuanya, yang nantinya disampaikan ke sekolah, serta sekolah yang bersangkutan harus juga menerapkan gerakan 3M.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun