Beberapa pekan terakhir, muncul informasi yang membuat kita miris terkait virus corona di Indonesia. Para penderinta corona yang meninggal, banyak yang mendapat penolakan dari sebagaian warga ketika jenazahnya akan dimakamkan. Tak hanya itu, tidak sedikit para petugas medis yang tidak boleh pulang ke rumahnya, karena ada kekhawatiran banyak masyarakat yang terpapar, karena petugas tersebut telah berkontak langsung dengan pasien positif corona.
Kekhawatiran-kekhawatiran itu semakin menjadi-jadi, ketika hal ini dimanfaatkan oleh sebagian oknum masyarakat, untuk menyebarkan hoaks dan kebencian. Hasilnya, kekhawatiran tersebut akan bergabung dengan amarah yang tidak jelas ditujukan ke siapa. Akhirnya, kita jadi sibuk mencari kesalahan atau kejelekan orang lain, dan kita lupa memikirkan diri kita sendiri.
Memperkuat literasi menjadi hal yang penting di era digital ini. Termasuk dalam menghadapi covid-19 yang merupakan virus jenis baru. Dengan memahami apa itu covid-19, maka kita bisa dengan mudah melakukan pencegahan. Yang terjadi saat ini, masyarakat terkesan enggan mempelajari tentang apa itu covid-19. Yang terjadi justru mudah percaya dengan omongan orang lain. Sementara pendapat orang lain tersebut belum tentu kebenarannya.
Anjuran pemerintah tentang social distancing, nyatanya belum begitu di dengar oleh masyarakat. Masih saja ada aktifitas masyarakat dalam jumlah besar. Petugas keamanan masih sering menemukan dan membubarkan aktifitas masyarakat yang berkumpul. Di pasar tradisional, juga masih sering kita lihat masyarakat bergerombol tanpa menggunakan masker. Padahal, dalam suasana itulah virus berpotensi menyebar dan menempal di tubuh kita.
Jika semua masyarakat mempunyai literasi yang sama, mungkin setelah himbauan pemerintah untuk social distancing sudah bisa dilakukan sejak lama dan bisa berjalan efektif. Nyatanya masih saja ada pihak-pihak yang tidak percaya, dan merasa tidak ada gunanya social distancing. Mungkin karena itu pula, jumlah masyarakat yang terpapar covid-19 terus melonjak tajam setiap harinya. Bahkan, hingga saat ini sudah menyentuk diatas seribu orang.
Dengan memperkuat literasi juga akan memudahkan kita dalam menghalau covid-19 ini. Selain itu akan memudahkan kita untuk mengajarkan cara-cara menjaga kesehatan kepada keluarga terdekat. Ingat, virus covid-19 ini merupakan jenis baru, yang perlu banyak literasi untuk memahami dan melakukan pencegahan. Semoga pandemic covid-19 ini segera berakhir. Salam.