Mohon tunggu...
Angela Florida Mau
Angela Florida Mau Mohon Tunggu... Penulis - The Spirit of God is on me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

(Amare,Serive Et Aedivicare). Abadikan pengalaman dan kisah perjalanan hidupmu dengan menulis. Keabadian tampak indah bila terkenang dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Coretan Kisah SR Agustinus

9 Oktober 2021   11:46 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:58 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Mengawali bulan september yang disejarahi bahwa bulan ini merupakan BKSN atau Bulan Kitab Suci Nasional,saya salah satu mahasiswa IPI Malang Prodi PPAK bersama teman-teman lain  mengawali BKSN dengan mengikuti perkuliahan di kampus IPI via zoom  hari ketiga dengan mata kuliah Pastoral Dasar  1.Dan ada cerita menarik di perkuliahan hari ketiga ini yang mana ceritanya saya tampilkan pada judul tulisanku ini.Langsung saja saya mencoretnya di lembaran buram yang masih bisa ku goresi dengan tinta biru,tak sadar saya tertawa terbahak-bahak sebab dibalik kisah ini lucu tapi  dalam tanda petik boleh terbahak-bahak tapi  harap mengerti.pahami,sebab proses belajar.Wkkwkwkwkwkwk,,,,,,,,,,,begitu kah saya menjadi gumam dan mengerti sendiri,wah!,,,,,

Begini gusy ceritanya ketika perkuliahan dalam mata kuliah itu berlangsung yang semula berjalan dengan baik,aman,tenang dan fokus dan dalam pertengahan kuliah itu tiba-tiba dosen penempuh mata kuliah itu meminta kepada salah satu mahasiswa untuk membaca pemaparan materi yang ditampilkan di slide,sembari menunggu temanku itu untuk unmute dan membacanya kami peserta sebagai mahasiswa yang lain sudah menunggu aksinya,dan bertanya dalam hati bagaimana ya aksinya nanti saat membaca sebab dari tadi hanya unmutenya itu mati,hidup-mati,hidup walah akhirnya tampak juga aksinya.Lalu gusy temanku itu mulai membaca tak sadar ada kata St.Agustinus apa yang terjadi gusy,,,,ia membacanya bukan St Agustinus malah Sr Agustinus, dengan versi gaya logat kekhasan daerahnya yang begitu nampak,mendengar itu saya dan temanku yang pada saat itu mengikuti perkuliahan di satu tempat itu tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan bahwa maklumi saja,walapun sudah mengatakan demikian tetapi tertawa saya dan temanku itu semakin menjadi-jadi sebab ada keanehan dimana laki-laki kho bisa menjadi suster selang beberapa menit kemudian keterbahakan kami  berdua menjadi putus sebab dikendalikan oleh hasrat kesadaran kembali fokus.Lalu setelah teman kami itu  selesai membaca,dosen penempuh mata kuliah itu mengucapkan terima kasih kepadanya sambil terus melanjutkan penjelasannya mengenai apa yang dibaca oleh teman tadi.Dan dibalik kisah perkuliahan hari ketiga ini yang menarik adalah tokoh St Agustinus ini adalah salah seorang Teolog Katolik, salah seorang Pujangga Gereja yang sangat terkenal sampai saat sekarang ini.

Buku-bukunya dijadikan buku referensi Mata Kuliah Teologi di setiap Sekolah Tinggi Teologia dan Filasafat di seluruh dunia.

Banyak yang sudah mengenal ceritera ini. Saya sangat terkesan akan ceritera ini karena ceritera ini mengungkapkan suatu pemrosesan kesadarn tertinggi manusia oleh TUHAN langsung.

Pada suatu hari Santo Agustinus sedang mematangkan konsepnya mengenai ALLAH TRITUNGGAL MAHAKUDUS. Berhari-hari, bahkan berbulan-bulan Santo Agustinus memikirkan secara mendalam mengenai ALLAH TRITUNGGAL MAHAKUDUS. Saat itu Santo Agustinus berjalan-jalan di tepi pantai laut sambil terus memikirkan mengenai ALLAH TRITUNGGAL MAHAKUDUS....gemuruh ombak di tengah laut sayup-sayup sampai ke pantai seperti sejuta simbal dan perkusi memainkan symphoni 9 Bethooven.......gemericik berjuta lidah-lidah air laut mempermainkan berjuta pasir di pantai memberikan kedamaian rasa persatuan seluruh alam semesta di dalam KASIH...........

Dengan perlahan Santo Agustinus melangkahkan kakinya di pasir pantai....menyentuh lidah-lidah air laut yang bermain di pasir-pasir yang putih bersih....ketika itu Santo Agustinus sudah banyak sekali menulis buku-buku Teologi...dan menjadi Guru Besar Teologi di Sekolah Tinggi Teologi......suara burung-burung camar seperti backing vocal di dalam gemuruh musik alam yang sangat indah......

tiba-tiba...nampak oleh Santo Agustinus seorang anak kecil sedang bermain pasir di lidah-lidah air laut.........kebetulan sekali langkah kakinya sedang menuju ke arah anak kecil yang sedang bermain itu.....

setelah sangat dekat sekali Santo Agustinus menyapa anak kecil itu dengan ramah, "Hi....."

anak kecil itu tidak menoleh sekejap pun...dia terus asik bermain dengan lubang kecil yang dibuatnya di pasir dan sedang diisinya dengan air laut.......

sekali lagi Santo Agustinus menyapa anak kecil itu dengan ramah, "Hi....sedang apa kamu, sayang..."

"sedang bermain...," jawab anak kecil itu santai tanpa menoleh sedikit pun ke arah Santo Agustinus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun