Mohon tunggu...
SYIFA PUTRI FADHILAH
SYIFA PUTRI FADHILAH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Mengajak Siswa untuk Mengolah Sampah Masker Sekali Pakai Menjadi Ecobrick

28 Desember 2021   18:22 Diperbarui: 28 Desember 2021   18:27 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cirebon (28/12/2021) - Semenjak diberlakukannya kembali pembelajaran tatap muka di SDIT Ibnu Khaldun pada tahun ajaran baru 2021/2022 berlakunya juga peraturan pewajiban protokol kesehatan pada seluruh warga sekolah. Penggunaan masker di lingkungan sekolah merupakan salah satu dari protokol kesehatan. Berdasarkan pengamatan langsung selama  murid dan guru di sekolah tersebut paling banyak menggunakan masker berjenis masker medis sekali pakai. Hal ini dinilai masker tersebut praktis dan memiliki efektivitas yang cukup tinggi yaitu sekitar 80-90%. Namun di samping keunggulan masker sekali pakai tersebut, terdapat kekurangannya, diantaranya meningkatkan limbah infeksius di lingkungan sekolah dan rumah.

Perlu adanya edukasi mengenai pengolahan limbah masker sekali pakai pada siswa dan guru untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Pembuatan ecobrick dari masker sekali pakai merupakan upaya mengurangi sampah infeksius dari masker sekali pakai. Ecobrick merupakan salah satu solusi mengurangi sampah plastik dan sampah material lain dengan mendaur ulang botol plastik bekas yang penuh berisi segala jenis plastik bekas (dalam kegiatan ini sampah plastik diganti dengan masker sekali pakai), bersih dan kering, mencapai kepadatan tertentu berfungsi sebagai balok bangunan yang dapat digunakan berulang-ulang. Kegiatan ini menanamkan cinta lingkungan dengan menerapkan konsep 3R (Reduce, Recycle, dan Reuse) sampah yang ada di lingkungan sekolah.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Fungsi dari Ecobrick bukan untuk menghancurkan sampah tersebut, melainkan untuk memperpanjang usia plastik-plastik dan infeksius tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya. Pembuatan ecobrick masih belum begitu populer di kalangan masyarakat luas. Sebagian besar masyarakat masih memperlakukan plastik-plastik bekas sebagai sampah plastik rumah tangga, mengotori lingkungan, sungai dan mencemari kehidupan sehari-hari tanpa adanya kesadaran diri. (Sekartaji, 2017).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun