Mohon tunggu...
SPC SAVAL
SPC SAVAL Mohon Tunggu... Jurnalis - School Pers Center

School Pers Center SMAN 1 Padalarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Remaja dan Globalisasi

16 Januari 2019   19:02 Diperbarui: 16 Januari 2019   19:08 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa remaja adalah masa yang rentan terhadap pengaruh globalisasi karena sangat mudah dipengaruhi. Hal ini disebabkan karena sumber daya manusia yang tidak memiliki pegangan untuk teguh pendirian yang benar yang diajarkan oleh orang tua, budaya, agama dan juga negara. Remaja sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan masyarakat, karena remaja adalah generasi penerus bangsa yang nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka para remajalah yang menentukan semua apa yang dicita-citakan bangsa dan negara ini. Tetapi belakangan ini  ada kejadian tawuran anta kelompok motor, pemuda meninggal dunia karena oplosan dan perilaku kasar di sosial media. Salah satu penyebab penyimpangan sikap remaja itu adalah penyalahgunaan internet. 

Teknologi internet merupakan salah satu kemajuan dalam era saat ini. Teknologi internet dapat diartikan pula sebagai teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apalagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentuk kita akan mendapat manfaatnya. Tetapi jika sebaliknya kita akan merugikan diri sendiri. Peninjauan yang dilakukan Komisi Nasional Perlindungan Anak ditahun 2014 menyatakan 97% bahwa 4500 anak usia remaja di Indonesia pernah menonton video porno. Pemerintah dibuat prihatin dan khawatir meluasnya dampak negatif arus informasi sehingga berpengaruh terhadap moralitas dan perilaku generasi muda khususnya kalangan pelajar. Maka dari itu, pemerintah membuat program didalam sekolah seperti mengaji sebelum belajar dikelas, sholat dhuha berjama'ah setiap hari jum'at dan lain-lain.

Kita harus mengikuti kemajuan zaman dengan memanfaatkan sosial media yang telah ada. Namun tidak harus dicontoh dan ditiru semua. Saya mengharapkan generasi penerus bangsa harus pandai memilih mana yang baik dan tidak baik sesuai ajaran agama. Dengan bekal yang baik kita tidak akan terjerumus kedalam hal-hal negatif serta dapat menunjang masa depan yang lebih cerah.  

Penulis : Riska De Fitri

XII MIPA 8 - SMAN 1 Padalarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun