Mohon tunggu...
Anak Mudanya
Anak Mudanya Mohon Tunggu... -

Pencari Keadilan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Cinta Dikhianati

20 Juli 2010   06:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:44 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai bangsa Indonesia tak diragukan lagi kecintaan ini terhadap Bangsa dan Negara kita Indonesia Raya. Sering kali airmata mengalir dan dada sesak penuh haru melihat Indonesia menjuarai piala thomas dan event bulutangkis lainnya. Sering kali emosi bercampur kesedihan melihat para pemain tim PSSI kita bertanding dan selalu mengalami kekalahan. Sering kali bangga hati akan berita putra-putra indonesia menjuarai olympiade matematika, fisika dan science lainnya. Sering kali, marah melihat tawuran, perkelahian dan penindasan tertayang oleh televisi kita.
sering kali caci maki terhadap tayangan infotainment yang sama sekali tidak mendidik dan merusak moral anak bangsa ini.
Kecintaan ini sering kali dikhianati. oleh pejabat-pejabat mulai dari kampung sampai istana. cinta ini di khianati ketika kepala desa dan aparatnya menyunat beras raskin, cinta ini dikhianati ketika bupati dan pejabat daerah melakukan korupsi dan mengeluarkan kebijakan yang sangat tidak memihak rakyat dan hanya mementingkan segolongan orang. cinta ini dikhianati ketika anggota dewan terlena dan terhanyut dengan permainan politik yang sama sekali tidak berpihak terhadap rakyat. cinta ini dikhianati ketika bantuan-bantuan itu di sunat oleh pejabat. cinta ini dikhianati ketika susahnya mendapatkan kredit atau pinjaman dari bank untuk memulai usaha.
Meski cinta ini dikhianati, entah kenapa aku masih cinta negeri ini. kadang aku berdoa untuk tidak lagi mencintai negeri ini. tetapi tidak bisa.
agar aku bisa seperti mereka, tanpa rasa dosa memotong hak orang yang berhak, melakukan korupsi sesuka hati, melakukan manipulasi agar maksud tercapai. apa aku terlalu takut atau memang terlalu cinta akan negeri ini.
mungkin cinta ini kan kubawa sampai mati, untuk mu negeri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun