Mohon tunggu...
rebeccasan
rebeccasan Mohon Tunggu... Dokter - peduli dengan hidup sehat dan berkualitas

seorang yang berlari pada satu tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Survival

21 Januari 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:37 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu Lagi Warga Tewas Diterkam Harimau Sumatera


http://id.berita.yahoo.com/satu-lagi-warga-tewas-diterkam-harimau-sumatera-065247404.html

Judul yang menghebohkan. Singkat arus listrik otak berkata, " Harimau itu kan binatang buas, jahat sekali dia !!!!"

Setelah sejenak diam, muncul argumen lain,

"Mengapa harimau itu menerkam manusia ?"

Jawab hati kecil," Manusia memasuki zona nyaman si harimau,  sehingga ia tidak lagi merasa nyaman. Insting untuk bertahan hidup membuatnya bereaksi dengan menyerang manusia tersebut."

"Mengapa harus menyerang ? Manusia kan takut pada harimau."

"Too bad, harimau tidak tahu hal ini. Ia cuma tahu, perutnya lapar, rumahnya terancam, keturunannya terancam punah. "

Analogi banget dengan kehidupan negara ini. Si kaya semakin kaya, si miskin mulai kelaparan dan mulai muncul naluri survivalnya. Be careful, bila tidak ada restorasi, bisa jadi perut lapar ini akan berteriak dan mulai menyerang sebagai pertahanan diri.

Sayang sekali, mereka yang dipilih untuk membela kepentingan rakyat banyak, sekarang membela kepentingan perut yang makin buncit.

Too bad... too bad....

Keep praying for the changes.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun