Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sumpah, I Love You

22 Februari 2020   03:35 Diperbarui: 22 Februari 2020   03:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggil si lelaki mengajak perempuan nya makan siang. Sementara perempuan itu masih memegang peralatannya, setengah jalan pekerjaannya.

"Kamu sayang aku gak?"

Tetiba nyinyir perempuan itu bertanya, spontan. Dan ia sudah tahu jawaban lelaki itu padanya. Ia tak berpikir, lelaki itu bakal muak menjawab. Lurus penuh bibirnya berucap, disela ketakutan yang tidak tampak. Rautnya datar, setiap kali mengatakan itu.

"Opo ora bosen takon koyo ngono, bendino?"

Mulai perdebatan tentang kata cinta yang diharapkan terkumpul siang itu. Tetiba hening merayap, lalu si lelaki menyuapi si perempuan. Adegan ini jangan ditiru untuk pasangan lain. Kebiasaan yang tidak biasa, tapi bagi mereka berdua disuapi sambil diomelin itu sudah biasa.

Langit mereka memang abu-abu di saat seperti ini. Polesan langit biru

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
entah kapan munculnya. Harapan doanya terkabul saat langit benderang, selalu.

Ia tidak pernah membandingkan perpisahan manis atau pahit. Ia berharap kekal.

Perempuan itu pernah dikejutkan dengan kata si lelaki.

"Sumpah... I love you, honey !"

Setelahnya muka si lelaki tersenyum menyuguhkan setumpuk pekerjaan tentang kopi yang harus mereka cicipi berdua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun