Mohon tunggu...
Harry Puguh
Harry Puguh Mohon Tunggu... Administrasi - Sustainability Profesional

Saya bekerja di lembaga swadaya masyarakat selama lebih dari 20 tahun dan sekarang bekerja dibidang sustainability

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Udara

11 Oktober 2022   14:54 Diperbarui: 11 Oktober 2022   15:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya yang terpenting bukan apa yang masuk dari mulut kita.

Bukan apa yang kita lihat dan apa yang kita dengar.

Bukan juga tentang apa yang kita pakai maupun dimana kita tinggal.

Karena yang terutama adalah, udara yang kita hirup.

Coba kita pejamkan mata, dan nikmati indahnya nafas kita.

Nikmati denyut jantung kita, dan rasakan kehidupan.

Dan kamu gak percaya?

Silahkan tahan nafasmu, selama mungkin, dan sadari, kita bisa menunda makan, minum, mendengar serta melihat.

Tapi udara dan nafas kita tidak bisa kita tunda.

Dan mulailah menghargai pohon yang memberikan oksigen.

Nikmati nafas kita, karena yang itu yang terutama,  yang tidak bisa kita tunda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun