Mohon tunggu...
bianda nathani
bianda nathani Mohon Tunggu... -

Information Technology, history and outer space are my interests.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bangga dengan Bahasa Pemersatu

18 September 2012   14:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tinggal di Indonesia, berbahasa Indonesia, serta mendapat pendidikan Bahasa Indonesia, bukan berarti mahir dan mengerti benar cara menggunakannya, menuliskannya bahkan mengucapkannya.

Saya adalah seorang anak yang lahir dari kedua suku yang berbeda. Ayah saya adalah pria berdarah Batak, sedangkan ibu saya adalah wanita berdarah Solo. Bisa dibayangkan, bahasa yang digunakan di rumah ibaratnya "interlokal" ada  Bahasa Jawa ada juga Bahasa Batak. Jujur saja, kadang beberapa kata asing bagi saya. Namun itu tak lantas menjadi perbedaan bagi kami. Bahasa Indonesia menjadi perisai utama untuk menyatukan perbedaan ini. Walau kadang dengan logat masing-masing. Tapi justru disitulah sisi indahnya Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu kita. Kemajemukan latar belakang penduduk Indonesia, membuat Bahasa Indonesia adalah satu hal terpenting yang memberi kita perasaan satu dan rasa saling memiliki. Mungkin, bukan saya saja yang mengalami perbedaan latar belakang keluarga, lingkungan, atau bahkan pasangan hidup. Hal ini bisa terjadi pada siapapun. Bayangkan bila semuanya berbahasa daerah masing-masing tanpa ada yang mau mengalah, mudah sekali kita saling membenci dan terprovokasi.

Untuk berbahasa Indonesia yang baik dan benar memang sulit. Guru Bahasa Indonesia saya pun mengakuinya. Karena kita terkadang mudah meremehkannya. Padahal, menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar, bisa membentuk citra yang baik bagi diri kita. Tidak percaya? Coba saja, saat kita berhadapan dengan orang yang Bahasa Indonesia-nya tertata dengan benar, pengucapannya baik, pasti kita dapat dengan mudah menghormatinya. Ini juga hebatnya Bahasa Indonesia.

Sebagai anak muda, tentu bahasa gaul lebih nyaman digunakan. Nah, disinilah titik berhati-hatinya para kawula muda. Karena terlalu sering berbagasa gaul ini, mengerjakan skripsi yang sedang saya jalani menjadi sulit. Mudah keliatannya, tapi saat pengerjaannya , saya sampai harus berpikir berkali-kali "ini Bahasa Indonesia-nya yang bener apa ya?" . Karena sulit inilah orang-orang berbahasa Indonesia yang tertata dan dapat menggunakannya dengan baik, patut diacungi jempol.

Jadi, Bahasa Indonesia dan kita warga Negara Indonesia adalah kesatuan. Bahasa Indonesia adalah pemersatu dan Bahasa Indonesia jugalah yang bisa membentuk citra diri kita. Tidak hanya bagi sesama warga Indonesia, tapi juga untuk turis-turis asing. Semakin kita bangga, semakin kita baik menggunakannya, pasti warga negara lainpun tak segan-segan untuk mempelajarinya. Apalagi ditunjang dengan banyaknya keunikan budaya yang kita miliki.

Selamat berbahasa Indonesia! Selamat berbangga!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun