Mohon tunggu...
sopian Be
sopian Be Mohon Tunggu... Guru - mari merangkul bukan memukul

Badai Pasti Berlalu

Selanjutnya

Tutup

Nature

Berbuat Tanpa Berpikir "Kebaran Hutan di Mana-mana"

15 September 2019   22:58 Diperbarui: 17 September 2019   22:01 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disaat kemarau yang melanda seluruh daerah di Negeri ini, banyak manusia tidak bertanggung jawab melakukan hal-hal yang bisa meracuni semua orang. Kita semua tau saat ini cuaca yang panas masih melanda setiap daerah yang ada di Indonesia, semua tanaman-tanaman menjadi kering kerontang. 

Dulu salah satu daerah yang pernah mangatakan "ite kan nak daerah pegunungan, coa mungkin ba ite kekeringan, bioa musei lei, matei bioa deu" yang artinya "kitakan didaerah pegunungan, tidak mungkin kita akan kekeringan, air sungai musi besar, mata air disekitar kita melimpah). Namun nyatanya saat ini semuanya berbalik denga apa yang dikatakan itu.

Banyak yang mengambil kesempatan dalam kesempitan saat ini, lahan-lahan yang rawan akan api oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dibakar, akhirnya apa yang terjadi??? Kita semua kena imbas dari ulah itu, udara tercemar, penyakit pernapasan melanda orang-orang yang lanjut usia, anak-anak, remaja dan bahkan orang-orang yang tidak berdosa semua terkena imbasnya akibat ulah orang-orang tidak bertanggung jawab itu.

Kita lihat sekarang siaran di televisi, media sosial facebook, whaatshap, twitter, line, you tube dan media sosial lainnya. Semua mengabarkan kepada kita bagaimana dahsatnya si jago merah yang melahap lahan-lahan gambut, hutan-hutan tempat hewan-hewan langka hidup, tempat wisata bukit batu semua dilalap oleh api akibat dari ulah yang tidak patut kita contoh itu.

Polusi udara akibat asap yang tebal ini menimbukan kerugian bagi orang lain yang tidak tau apa-apa. Orang dengan sengaja membakar lahan, lalu setelah lahan dibakar ia pergi begitu saja. Pernah kah kita berpikir dengan pertugas pemadam kebakaran yang rela tidur dilokasi kebakaran hutan dengan meninggal anak istri mereka??? Sedangkan si pelaku enak tidur dirumah dengan keluarganya. Itu ulah yang sangat biadap, aparat hukum harus bertindak tegas pelaku yang menjadi tersangka pembakaran hutan saat ini, kita di Indonesia yang mengalami kebakaharan hutan bahkan akibat dan dampaknya pun sampai Ke Negara-negara tetangga kita.

Coba kita berpikir, pohon-pohon yang dibakar sekarang berapa lama kita menunggu sampai sebesar saat ini. Tapi dengan merasa tak berdosa tangan-tangan yang tidak bertanggung itu membakarnya, andai pohon itu tidak ada sekarang apakah kita bisa untuk bernapas???

Hampir setiap tahun kita mengalami hal yang sama, seharusnya pemerintah mencari solusi untuk mengatasinya agar hal yang serupa tidak berulang-ulang tejadi, terkadang kita merasa mengeluh dengan keadaan ini, karena selalu masalah ini yang kita hadapi setiap tahunnya.

Rusaknya alam saat ini diakibatkan oleh manusia itu sendiri, apakah kita diciptakan untuk merusak?? Tentu tidak, kita diciptakan sebagai halifah dimuka bumi ini, untuk menjaga, merawat, dan memelihara serta mengisi dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Kita tidak pernah diajarkan untuk merusak alam, mengancurkan alam.

Saat ini yang terjadi banyak yang mengabil kesempatan dalam kesempitan, ingin mebuka lahan baru tapi mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah. Jika itu yang kamu lakukan tanpa berpikir panjang maka itu akan mejadi dosa jariyah untuk mu nanti.

Siapapun dia yang telah terbukti merusak alam ini, tindak dan hukum seberat-beratnya agar memberi pelajaran bagi yang lain. Kita berpikir panjang kedepan, jika saat ini hutan kita bakar maka anak cucu kita nanti bagaimana??? Jangan hanya mengejar materi yang tidak abadi itu kita mengorbankan banyak orang yang tak bersalah. Ingat rezeki itu sudah Allah sediakan sebelum kita dilahirkan, jangan pernah takut tidak makan, selama kita masi berusaha mengejar rahmat-Nya pasti rezeki itu akan datang. Ikan yang berjuta-juta dilautan pun Allah sudah siapkan rezeki untunya, apalagi kita yang bisa berusaha dijalan yang baik tanpa harus mengorban orang lain hanya karena menuruti hawa nafsu kita.

Hhhhuuuuuuhhhhhhhhhhhh.................sadar lah pelaku tingkah mu itu salah.......

Wassalam......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun