Mohon tunggu...
Sophia Estin Erni
Sophia Estin Erni Mohon Tunggu... Guru

Saya seorang yang senang memasak, mencoba menu-menu baru terutama menu untuk diet. Sehari-hari membiasakan membaca artikel tentang kesehatan dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perkalian Dasar: Mengapa Latihan Berulang Tetap Penting(Drill dengan Cara Baru!)

24 Juni 2025   03:34 Diperbarui: 24 Juni 2025   03:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai guru SD yang mengajar matematika di kelas 5, saya sering khawatir. Banyak anak didik saya masih kesulitan dengan perkalian dasar. Padahal, ini kunci utama untuk pelajaran matematika lain seperti pecahan atau bangun ruang. Kalau dasarnya goyah, mereka akan kesulitan terus.

Saya tahu salah satu penyebabnya: masa pandemi Covid-19. Dua tahun belajar dari rumah membuat banyak anak kehilangan kesempatan untuk benar-benar menguasai perkalian. Sekarang, mereka kembali ke sekolah, dan lubang itu terasa besar sekali. Saya sering bertanya: untuk mengejar ketinggalan ini, apakah cara lama seperti latihan berulang-ulang (drill) masih bisa dipakai?

Kenapa "Drill" Masih Penting?

Jawaban saya: Ya, latihan berulang masih sangat penting! Tapi, kita tidak bisa lagi melakukan dengan cara yang sama seperti dulu. Kita harus menyesuaikannya dengan anak-anak sekarang, terutama Generasi Alpha yang sudah akrab dengan teknologi.

Perkalian itu butuh otot ingatan. Sama seperti kita perlu berlatih berulang-ulang agar bisa naik sepeda tanpa jatuh, anak-anak juga perlu mengulang perkalian agar bisa menjawab dengan cepat tanpa berpikir keras. Ini namanya lancar. Kalau perkalian sudah lancar, otak mereka bisa fokus ke soal yang lebih rumit, tidak lagi terhambat oleh hitungan dasar.

Latihan berulang ini membantu:

  • Mengingat Lebih Lama: Apa yang diulang terus, akan mudah diingat.
  • Menjawab Lebih Cepat: Semakin sering berlatih, semakin cepat jawabannya keluar.
  • Belajar Lebih Fokus: Kalau perkalian sudah otomatis, pikiran bisa fokus ke hal lain.

Cara Baru "Drill" yang Menyenangkan

Latihan yang monoton itu membosankan. Makanya, saya menerapkan cara "Drill yang Menarik".

  1. Latihan Sambil Main Game:

Saya mengubah sesi latihan jadi permainan seru. Misalnya, pakai kartu perkalian untuk adu cepat jawab. Siapa yang benar dan cepat, dapat poin. Anak-anak jadi tidak merasa disuruh belajar, tapi merasa sedang main game.

  1. Latihan dengan pola:

Anak-anak zaman sekarang suka visual. Jadi, saya tidak hanya menyuruh mereka menghafal angka. Saya mengajarkan trik perkalian yang unik (seperti trik jarimatika). Ini membuat mereka tidak hanya hafal, tapi juga paham polanya, jadi lebih mudah mengingat.

  1. Latihan dalam Kehidupan Sehari-hari:

Perkalian jadi tidak menakutkan kalau anak tahu gunanya. Saya selalu menghubungkan perkalian dengan hal-hal yang dekat dengan mereka. Contohnya, "Kalau mau beli 3 bungkus permen, setiap bungkus isinya 5 permen, berapa total permen yang harus dibayar?" Ini membuat mereka sadar bahwa matematika itu penting dan ada di mana-mana.

  1. Latihan Pendek Tapi Rutin:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun