Pandemi COVID-19 merupakan krisis kesehatan yang pertama dan terutama di dunia. Hal ini berimbas pada penutupan sekolah, perguruan tinggi dan universitas di beberapa Negara termasuk Indonesia. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjadi gusar dengan adanya fakta tersebut Organisasi Internasioanal yang bermarkas di New York, AS, itu menangkap bahwa salah satu sector yang terdampak oleh pandemic virus corona adalah sector pendidikan.
Parahnya lagi, hal itu terjadi dalam tempo yang cepat dan skala yang luas. Berdasarkan laporan ABC News 7 Maret 2020, puluhan Negara menutup sekolah dikarenakan wabah COVID-19. Menurut data Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), setidaknya terdapat 290,5 juta siswa di seluruh dunia yang aktivitas belajarnya menjadi terganggu akibat sekolah yang ditutup (Purwanto, dkk., 2020).
Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah untuk menanggulangi pandemic Covid-19 ini. Salah satu program untuk membantu pendidikan agar menuju ke arah yang lebih baik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Kampus Mengajar Angkataan 1 yang merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
Program  Kampus Mengajar Angkatan 1 adalah salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam bentuk proses pembelajaran di Sekolah Dasar di berbagai Desa/Kota, salah satunya adalah SD Negeri 02 Kadupandak yang bertepatan di Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggung jawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu administrasi sekolah, dan membantu adaptasi teknologi baik secara daring maupun luring.Â
Selain itu, mahaiswa memiliki tanggung jawab dalam memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan niat belajar siswa selama pandemi ini.
Program Kampus Mengajar Angkatan 1 ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para Guru dan Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah 3T (terbelakang, terpencil, terluar).
Maka dari itu, dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan membantu sekolah 3T, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Kampus Mengajar 1 dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menjembatani kesulitan belajar di sekolah dasar baik secara daring maupun luring.
Adapun kegiatan kampus mengajar yang dilaksanakan di SDN 2 Kadupandak adalah sebagai berikut:
1. Mengajar
Setiap mahasiswa mengajar sesui dengan kelas yang ditentukan oleh pihak sekolah. Dalah proses pembelajaran mahasiwa mengikuti kurikulum yang telah ditentukan oleh pihak sekolah dan selalu berkolaborasi  dalam penyampaian materi kepada peserta didik baik secara luring maupun daring.
Dari kegiatan membantu adaptasi teknologi ini diharapkan siswa, guru dan sekolah diharapkan melek teknologi sesuai dengan pembelajaran abad 21 yang semuanya berbasis teknologi. Di samping itu, pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19 semuanya berbasis teknologi.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman kepada guru dan siswa tentang pentingnya teknologi pada masa sekarang ini. Salah satu adaptasi teknologi yang diberikan kepada guru diantaranya berupa cara pembuatan media pembelajaran baik berupa audio, gambar, teks ataupun video yang menggunakan laptop atau handphone, aplikasi pembelajaran yang dibuat oleh mahasiswa untuk mengasah keterampilan siswa, dan lain sebagainya.
3. Membantu Administrasi Sekolah
Dalam membantu administrasi sekolah kegiatan yang dilakukan diantaranya berupa i pelaporan ketercapaian kegiatan pembelajaran selama pandemi Covid-19 meliputi kegiatan guru dan siswa, jadwal pelaksanaan, materi (tema, subtema, pembelajaran dan mata pelajaran) yang diajarkan serta jumlah siswa yang merespon dalam proses pembelajaran.
