Mohon tunggu...
Agnes Sony Tianinda
Agnes Sony Tianinda Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Masih belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan Media Baru?

25 Agustus 2019   22:26 Diperbarui: 27 Agustus 2019   14:14 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media baru menjadikan audiens yang pasif menjadi lebih aktif.

Pengertian

Media baru adalah istilah yang muncul pada tahun 1980-an untuk merujuk pergeseran pada media komunikasi, dari teknologi analog ke digital. Munculnya media baru mampu mengajak audiens yang sebelumnya hanya konsumen pasif, memiliki kesempatan menjadi produsen aktif juga.

Lebih dalam tentang media baru

Kita dapat lebih memahami apa itu media baru melalui beberapa karakteristiknya, antara lain:

  • Digital

rsz-adeolu-eletu-unrkg2jh1j0-unsplash-5d64d758097f366867181272.jpg
rsz-adeolu-eletu-unrkg2jh1j0-unsplash-5d64d758097f366867181272.jpg

Dalam media baru, informasi disimpan secara digital. Artinya, data atau informasi yang diperoleh akan diproses dan disimpan dalam bentuk angka. Nantinya, angka tersebut lah yang akan ditampilkan dalam bentuk teks, gambar, grafik, video, dan sebagainya melalui proses coding-decoding dalam sistem.

  • Interaktif 

austin-distel-hg3bhx6u5jg-unsplash-5d64d5040d823053c664bb82.jpg
austin-distel-hg3bhx6u5jg-unsplash-5d64d5040d823053c664bb82.jpg

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, media baru dapat mengubah audiens yang pasif menjadi lebih interaktif. Audiens mampu memilih konten yang ingin dilihat, selain itu juga mengubah, atau bahkan menciptakan kontennya sendiri.

  • Hypertextual

Merupakan sebuah fitur yang memudahkan audiens untuk mengakses lebih banyak informasi dengan lebih mudah dan cepat. Contohnya, apabila seseorang membuka link laman berita daring, maka ia akan mendapatkan rekomendasi artikel sejenis lainnya. Contohnya, apabila kita membuka berita ini, maka kita akan melihat beberapa hyperlink yang merujuk pada artikel-artikel sejenis.

  • Jaringan

Media baru memungkinkan orang, atau audiens, yang terpisah jarak, dapat saling terhubung dan lebih partisipatif dalam memproduksi suatu konten.

  • Virtual

afif-kusuma-ct7iwrm7g5k-unsplash-5d64d5eb097f36272f6ffa02.jpg
afif-kusuma-ct7iwrm7g5k-unsplash-5d64d5eb097f36272f6ffa02.jpg

Dalam media baru, teknologi dapat menggambarkan keseharian, suatu hal yang imajiner namun juga tidak mengada-ada, yang kemudian dikonsumsi oleh audiens secara visual atau audio visual.

  • Simulasi

hqdefault-5d64d600097f363afa5f8eb4.jpg
hqdefault-5d64d600097f363afa5f8eb4.jpg

Simulasi memiliki kaitan virtual. Simulasi merupakan realitas virtual, yang mampu disajikan dengan bantuan teknologi, untuk memudahkan masyarakat memasuki "dunia" yang tidak mampu dimasuki di dunia nyata. Contohnya, ketika seseorang melihat reka adegan peristiwa perjuangan Indonesia.


Nah, apakah menurut anda dengan adanya media baru ini memberi dampak positif bagi masyarakat baik dalam membagi maupun mencari informasi, atau sebaliknya?

joel-de-vriend-b4coikuk55i-unsplash-5d64d8a4097f365b851ce996.jpg
joel-de-vriend-b4coikuk55i-unsplash-5d64d8a4097f365b851ce996.jpg

---
Sumber :
Lister, Martin, dkk. 2009. New Media: A Critical Introduction. New York: Routledge

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun