Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

BlackBerry Mati dan Suasana Batin yang Biasa-Biasa Saja...

6 Januari 2022   16:49 Diperbarui: 6 Januari 2022   17:01 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto : detik.inet.com

Biar bagaimanapun, Blackberry hanyalah seonggok sejarah dalam dunia teknologi kita. Ia pernah menjadi penguasa, menjadi primadona dan membantu begitu banyak orang. Hari ini, Blackberry telah selesai. Sayangnya, suasana batin saya biasa-biasa saja dengan matinya Blackberry.

Baru dua hari yang lalu, salah satu vendor smartphone terkenal yaitu Blackberry harus pamit dari dunia teknologi. Diberitakan bahwa, Blackberry secara resmi menghentikan seluruh Sistem Operasinya (Operating Sistem) pada seluruh jenis handphone yang ia keluarkan.

Dipastikan semua jenis hp yang mengusung OS Blackberry benar-benar akan is dead. Bila anda masih menggunakan jenis smarphone ini, maka ada baiknya kembali memikirkan matang-matang. Apakah akan tetap menggunakan Blackberry atau menggantinya dengan handphone jenis lain.

Berita miring mengenai Blackberry diIndonesia sepertinya disambut biasa-biasa saja oleh masyarakat. Tak ada perpisahan, tak ada tagar, tak ada rewind apalagi recap. Tak ada. Yang ada saat ini, netizen Indonesia sedang dalam perdebatan serius apakah Mas Aris akan rujuk dengan istrinya atau  malah kembali menikah dengan Jack Office alias Nadira.

Oke kembali ke topik...

Mendengar berita tentang matinya Blakcberry di Indonesia sama sekali tidak mengundang saya untuk bersedih. Bukan karena tak memiliki rasa empati, namun saya sendiri tak pernah menggunakan handphone dari produk tersebut. Mengapa?

Mari kembali ke zaman dimana Blackberry benar-benar jadi punggawa saat itu.

Pada era awal 2000-an, siapa yang tak mengenal Blackberry. Produk ini benar-benar mampu menjadi penguasa pasar teknologi menggeser Nokia dan Apel yang belum banyak memberikan sentuhan kemajuan.

Mengutip data makeuseoff.com melalui laman kompas.com,  di Inggris BlackBerry pernah menguasai 33,2 persen pangsa pasar smartphone pada Desember 2011, menurut Statista. Namun dua tahun berikutnya jumlah itu menyusut hanya tinggal 17,44 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun