Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Valentine dan Profil "Kejombloan" Kita

13 Februari 2020   20:54 Diperbarui: 13 Februari 2020   20:51 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto preston market.com)

Setelah beberapa hari ini saya menuliskan tentang peristiwa peristiwa sosial yang banyak menarik perhatian. Kali ini saya akan menuliskan tentang rasa dan cinta. Ini bebannya lebih berat ketimbang menuliskan peristiwa politik atau sosial yang kian marak terjadi. Semoga kalian menyukainya.

Valentine erat maknanya dengan hari kasih sayang. Kasih akan sayang adalah dua hal yang berbeda. Kasih sejatinya berbicara tentang perlakuan yang lemah lembut, tulus dari hati dan tidak menyakiti. Kemudian sayang ialah perasaan semata. Perasaan yang tebang pilih.

Valentine juga berbicara tentang muda mudi. Siapa sih yang gak tahu valentine? Walaupun valentine itu bukan budaya asli bangsa indonesia sesungguhnya valentine juga mampu memberikan sebuah contoh kuat bagi kehidupan kita.

Apa makna valentine sesungguhnya untuk kamu? Apakah sebatas memberi cokelat kepada pasanganmu? Ataukah mengirimkan sebuah bunga kemudian menyelipkan  kata kata indah dikertas? Atau mungkin mengirimkan puisi romantis bertemakan cinta dan impian hidup bersama selamanya dengannya?

Menurut saya valentine adalah sebuah alarm. Yah alarm bahwa kamu, dia, saya ataupun kita pernah ada dalam kasih sayang. Jika hubungan mu hari ini dengan siapa saja itu, baik orang tua, suami atau istri, sahabat atau teman ataupun pacarmu sedang dalam keadaan yang kurang akur. Cobalah manfaatkan momentum valentine ini. Alarm ini akan berbunyi beberapa waktu kedepan. Jangan sampai kamu saling membenci. Memaafkan memang tidak mudah. Tetapi manusia pada hakekatnya memiliki perasaan yang kasih yang satu akan yang lain. Punya belas kasihan yang jauh lebih dalam dan kuat.

Jangan takut untuk meminta maaf. Semua manusia pernah dalam keadaan terburuknya hanya saja pilihannya adalah apakah kita sesegara mungkin untuk sadar dan kembali untuk menjadi manusia yang penuh kasih. Kasih itu tidak mengenal batasan ruang dan waktu. Ia adalah zat yang terus memancarkan energi yang positif jika kita melakukannya.

Contoh kecilnya adalah begitu banyak dan masifnya pegiat kemanusian dimedia sosial, yang menolong sesama kemudian menjadi viral dan akhirnya yang ditolong itu pun betul betul berterimakasih. Itu adalah sebagian dari kasih sayang yang luas. Kamu bisa menyederhanakannya dengan siapapun yang kamu mau.

Hari valentine juga tidak hanya untuk orang yang sedang menjalin asrama. Eh bukan asrama, tapi asmara. Hehe. Terus yang jomblo jomblo bagaimana??? Yang jomblo berbagi kasih sayang dengan tembok saja. Hahaha. Becanda.

Jomblo dan valentine bukanlah musuh. Artinya walaupun kamu lagi jomblo, bukan berarti kamu tidak bisa memanfaatkan momentum valentine. Kamu bisa memperbaiki hubungan baikmu dengan  siapa saja yang kamu sedang tidak akur. Atau boleh saja kamu menyatakan perasaan dengan si gebetan mu. Manfaatkan momentum ini untuk merengkuhnya gaes. Walaupun nantinya usahamu belum membuahkan hasil, tetapi berbanggalah bahwa kamu adalah seorang pejuang cinta.

Jadi jangan sampai kamu bersedih. Kasih sayang itu tidak boleh dibatasi dan direduksi. Justru ia harus semakin kuat dan mengakar agar tidak mudah untuk goyah. Valentine juga bukan hanya di bulan februari. Tetapi maknai lah valentine setiap hari. Karena kamu akan bahagia. Ingat, jangan lupa bahagia dengan hari kasih sayang. Berbagilah cokelat kepada mereka yang kamu kasihi. Minta maaflah kepada siapa kamu berbuat salah. Dan biarkan hatinya mencair dan kamu akan semakin baik dimasa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun