SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI INTERNASIONAL
A. Komunikasi dan Kekaisaran
Pada abad ke-4 kekaisaran Diodorus Cronus mengisahkan bagaimana cara berkomunikasi pada masa itu, tentunya waktu itu belum ada yaang namanya alat komunikasi secanggih ini. Para kaisar atau raja terdahulu memanfaatkan teriakan atau suara dengan menggariskan atau membariskan orang-orang untuk berdiri segaris dan meneriakan informasi yang akan disampaikan kepada penerima.
Mereka dibariskan pada ketinggian seperti gunung dan bukit supaya teriakan tersebut tidak terhalang dan tentunya akan terbawa angin dengan cepat. Hal ini menunjukkan bahwa sulitnya berkomunikasi pada zaman kekaisaran.
Tidak berhenti begitu saja, ada juga mereka menggunakan prasasti yang dituliskan diatas batu atau yang biasa disebut di tatah menggunakan benda tajam, dan pesan yang tertulis pada prasasti tersebut dapat dikirim melalui orang suruhan atau orang yang membawa pesan. Â
Hal tersebut dapat membantu  ketika informasi akan dikirim ketempat nun jauh disana. Dengan begitu akan mempermudah dan lebih fleksibel dalam mengirimkan informasi.
Komunikasi di waktu itu sangatlah penting, karena bukan hanya untuk mengirimkan informaasi sebuah undangan dan pertemuan, namun juga pemberitahuan untuk perang, gencatan senjata hingga sebuah perjanjian. Hal tersebut memkasa harus adanyaperkembangan komunikasi. Â
Begitu setelah bertahun-tahun berkembanglah dengan menulis sebuah informasi atau pengumuman di kulit hewan yang keras. Semakin dimudahkanya dengan adanya ide tersebut hingga tidak harus membawa batu kemana saja.
Komunikasi selalu penting bagi petinggi-petinggi dan penguasa, adanya urusan kerjasama dagang, perjanjian, dan juga peperangan.
B. Pertumbuhan Telegraf
Samuel Morse berasal dari Kerajaan inggris telah menciptakan Telegraf listrik yang diciptakan pada tahun 1837 dengan didasari semakin meluasnya komunikasi di zaman kekaisaran. Telegraf sendiri bekerja dengan penggunaan listrik yang tersalur dengan kawat atau kabel.
