Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bubarkan Saja TC Jangka Panjang Timnas U-20?

2 Maret 2023   08:25 Diperbarui: 2 Maret 2023   08:27 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Timnas Indonesia U-20 saat melawan Irak. (Dok. PSSI)

Inggris juga melakukan hal sama, jelang Piala Eropa U-19 2022, Timnas Inggris juga melakukan TC jangka panjang selama bulan Maret. Bedanya di Timnas Inggris pemain inti yang masih bermain regular di klub, baru dilepas menjelang ajang Piala Eropa U-19 2022 dimulai.

Setelah Inggris memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, pada bulan September 2022 timnas Inggris kembali melakukan pemusatan latihan.

Polemik datang ketika STY memutuskan menggelar TC jangka panjang mulai 1--28 Februari 2023. Pelatih Persija Thomas Doll, keberatan dengan sistem yang dipilih oleh STY dengan menggelar TC jangka panjang.

Hal ini dikarenakan STY memanggil 9 pemain Persija dan 6 pemain diantaranya sudah tampil regular di Liga 1. Apalagi Persija sedang beradu sprint dengan PSM Makasar dan Persib Bandung dalam perburuan gelar Liga 1 di musim ini.

Jika Thomas Doll memenuhi permintaan STY, maka tim Persija seperti digembosi. Thomas Doll menginginkan pemain Persija bergabung di TC Timnas U-20 mendekati turnamen resmi, seperti layaknya negara-negara di Eropa.

Apa yang disoalkan Thomas Doll sebenarnya ada benarnya, tetapi ia lupa bahwa ini Indonesia, bukan seperti negara-negara Eropa yang sudah punya kualitas pemain di atas rata-rata. Apalagi Thomas Doll tinggal di Jerman yang kualitasnya disana jauh banget jika dibandingkan dengan Indonesia.

Sehingga ketika ada pemain Timnas Negara di Eropa bergabung mepet dengan Tim Nasionalnya tidak jadi masalah. Hal ini tentu berbeda dengan Timnas Indonesia di semua ajang.

Kualitas individu dan kualitas permainan setiap pemain di Indonesia beraneka ragam. Kelebihan pemain Indonesia adalah mereka jago dalam hal bermain Individu, menggocek dan pamer skill. Namun ada kelemahan mendasar dari pemain Indonesia, yaitu lemah dalam fisik, sering salah dalam mengumpan, tidak bisa bekerja sama dalam tim dan lemah dalam penyelesaian akhir.

Beberapa hal di atas yang sering terjadi dari dulu hingga sekarang. Jadi pelatih sekaliber Coach STY masih perlu mengumpulkan 30 pemain dalam TC jangka panjang jelang Piala Asia U-20 dan jelang Piala Dunia U-20.

Hal ini dimaksudkan agar persiapan Timnas U-20 lebih matang dan lebih maksimal ketika terjun langsung di kompetisi resmi.

Nyatanya, sepekan setelah STY menjalankan program TC, banyak pemain belum bergabung ke pemusatan latihan Timnas U-20. Persija dan Persib belum melepas semua pemain yang telah dipanggil STY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun