Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bisakah Korea Selatan Ikuti Langkah Jepang, Seperti di Piala Dunia 2002

2 Desember 2022   16:49 Diperbarui: 2 Desember 2022   16:52 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Son Heung-min. (Foto: REUTERS/MATTHEW CHILDS)

Korea Selatan dalam posisi terjepit, Son Heung-min pemain andalan tim negeri ginseng harus bisa tampil sebagai pembeda dalam laga krusial melawan Portugal. Laga penyisihan terakhir Grup H, antara Korea Selatan versus Portugal akan dilangsungkan di Stadion Education City, Jumat (2/12/2022).

Hanya mendapatkan satu poin dari dua pertandingan, membuat Korea Selatan dalam situasi sulit. Utntuk lolos ke babak 16 besar, banyak syarat dan ketentuan berlaku yang harus dipenuhi tim asuhan pelatih, Paulo Bento.

Bisakah Korea Selatan mengikuti jejak Jepang, dengan lolos ke babak 16 besar seperti halnya di Piala Dunia 2002. Saat itu Piala Dunia 2002 digelar di benua Asia, Korea Selatan dan Jepang ditunjuk jadi tuan rumah bersama. Di Piala Dunia 2022 kali ini, benua Asia kemabli ditunjuk sebagai tuan rumah.

Apakah di Piala Dunia 2022 Qatar, Korea Selatan akan mendapatkan keberuntungannya. Kita simak ulasan singkatnya berikut ini.

Korea Selatan sebenarnya memulai Piala Dunia 2022 dengan hasil tidak buruk-buruk amat. Laga pertama melawan Uruguay, hasilnya Korea Selatan mendapatkan satu poin. Hasil bermain imbang dengan skor kacamata.

Penyelesaian akhir yang buruk, membuat Korea Selatan gagal meraih tiga angka. Menatap laga kedua Korea Selatan optimis mampu menaklukkan Ghana. Matchday kedua jadi kesempatan bagi Korea Selatan untuk memenangi laga pertamanya di Piala Dunia 2022.

Ternyata Ghana memberikan perlawanan sengit, bahkan Ghana sempat unggul 2-0. Tim negeri ginseng melakukan comeback dengan mennyamakan skor menjadi 2-2. Sayangnya, gol Mohammed Kudus dimenit ke-68, menghadirkan kekalahan bagi Korea Selatan. Ghana memenangi laga dengan skor 3-2.

Berbekal satu poin, Korea Selatan menatap matchday ketiga dengan kondisi serba sulit. Portugal bisa saja memberi asa kepada Korea Selatan. Mungkinkah Fernando Santos, mengikuti langkah tim Prancis, dengan menurunkan pemain pelapis saat bertemu Korea Selatan.

Prancis saat ditaklukkan Tunisia, dengan skor 0-1, menurunkan banyak pemain pelapis. Tujuannya agar pemain inti Prancis fresh saat memasuki fase knock-out babak 16 besar.

Bisa saja tim Portugal menurunkan para pemain cadangannya karena Portugal telah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Kans Korea Selatan memenangi laga terakhir sangat besar, jika Portugal menyimpan tenaga para pemain intinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun