Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ada Apa Dengan VAR? Kenapa Gol Kedua Jepang Disahkan dan Tidak Ada Tayangan Ulang ke Publik

2 Desember 2022   09:25 Diperbarui: 2 Desember 2022   09:37 1881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontroversi gol kedua Jepang, terlihat sekilas bola telah keluar garis. (Foto: Sky Sports)

Jepang menjadi tim pertama dari benua Asia yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Kepastian ini didapatkan Jepang setelah berhasil mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 2-1, dalam lanjutan matchday terakhir Grup E, di Stadion Khalifa Internasional, Jumat (2/12/2022) dinihari WIB.

Namun ada kejadian kontroversial dibalik kemenangan tim Jepang, Gol kedua Jepang yang dicetak oleh Ao Tanaka pada menit ke-51, terlihat dari tayangan ulang bolanya telah keluar terlebih dahulu sebelum sampai ke Ao Tanaka.

Yang jadi pertanyaan, kenapa VAR mengesahkan gol tersebut dan tidak berani memperlihatkan tayangan ulangnya ke publik? Hal ini menimbulkan pro dan kontra, dan yang paling dirugikan tentu saja tim Jerman. Jika gol tersebut tidak disahkan, maka hasil akhir pertandingan Jepang versus Spanyol adalah imbang 1-1.

Dengan hasil imbang 1-1, Jepang hanya akan menempati posisi ketiga. Dan posisi Runner up direbut oleh Jerman, meski poinnya bakal sama dengan Jepang, yaitu sama-sama meraih poin 4 tetapi Jerman unggul dalam selisih gol.

Jalannya laga antara Jepang lawan Spanyol, berjalan menarik dan seru. Meskipun pada babak pertama Jepang tertekan dari Spanyol. Namun, secara umum Jepang tampil lebih baik, dibandingkan saat kalah dari Kosta Rika pada laga kedua.

Dalam posisi terjepit, Jepang harus memenangi laga kontra Spanyol, agar tidak tergantung dengan hasil pertandingan lain antara Kosta Rika lawan Jerman.

Spanyol unggul terlebih dahulu lewat gol hasil sundulan Alvaro Morata dimenit ke-11, setelah berhasil memanfaatkan umpan manis yang dikirim Cesar Azpilicueta. Gol ini, membuat tim Spanyol untuk sementara unggul dengan skor 1-0.

Pada babak kedua, Jepang melakukan comeback luar biasa dengan mencetak dua gol, lewat tendangan keras Ritsu Doan pada menit ke-48 dan lewat gol dari kaki Ao Tanaka tiga menit berselang dari gol pertama Jepang.

Awalnya wasit asal Afrika Selatan, Victor Gomes tidak mengesahkan gol Ao Tanaka. Karena pada prosesnya, bola hasil umpan Ritsu Doan, meluncur deras ke sisi sebelah kanan kiper Spanyol, Unai Simon. Kaoru Mitoma mencoba mengejarnya dan bola dianggap telah keluar oleh wasit, sebelum bola diumpankan Mitoma ke arah Ao Tanaka.

Namun wasit VAR, melakukan investigasi dan pengecekan gol yang diciptakan Ao Tanaka. VAR, memberitahukan kepada wasit untuk dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Terlihat dilapangan Victor Gomes melakukan komunikasi dengan wasit VAR.

Entah apa yang diobrolkan oleh Wasit VAR dengan Victor Gomes. Sepertinya VAR, menginformasikan kepada Victor Gomes, bahwa bola belum keluar dan masih berada di dalam garis meskipun hanya 0,01 persen. Setelah melakukan komunikasi dengan VAR, akhirnya Victor Gomes mengesahkan gol milik Ao Tanaka. Sehingga Jepang untuk sementara unggul dengan skor 2-1.

Jika merujuk pada aturan permainan yang ditetapkan FIFA, seperti yang disampaikan oleh mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, dikutip dari Walesonline.

Bahwa, teknologi garis gawang dibuat untuk mengetahui apakah bola telah melewati garis secara utuh atau belum. Perlu diketahui bahwa bola dianggap keluar dari lapangan, jika telah melewati garis atau telah keluar dari garis full 100 persen.

Jadi, ketika bola masih bergulir digaris di atas permukaan garis, meskipun hanya 0,01 persen maka bola dianggap belum keluar.

Peter Walton, juga percaya bahwa VAR telah bekerja secara objektif untuk menentukan gol kedua Jepang, jadi publik tidak perlu meragukan integritas wasit VAR.

Namun yang jadi pertanyaan disini, kenapa VAR tidak memperlihatkan tayangan ulang gol kedua Jepang tersebut dengan menarik garis lurus seperti tanda offside. Selama gelaran Piala Dunia 2022, VAR selalu memperlihatkan tayangan ulang ke publik, ketika terjadi offside. Anehnya saat terjadi gol penting Ao Tanaka, VAR menyembunyikan hasilnya dari publik.

Untungnya, hasil akhir laga ini yang dimenangkan Jepang dengan skor 2-1, tetap membawa Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai runner up grup E. Disisi lain, gol kontroversial Ao Tanaka jelas merugikan Jerman. Akibat gol tersebut disahkan oleh wasit, Jerman akhirnya tersisih dibabak penyisihan.

Dengan apa yang terjadi pada pertandingan Jepang versus Spanyol, VAR harus bekerja lebih objektif dan harus berani memperlihatkan tayangan ualangnya ke publik. Apalagi di laga-laga selanjutnhya Piala Dunia 2022 akan memasuki fase knock-out atau sistem gugur.

Sedikit saja wasit atau VAR melakukan kesalahan dalam investigasi proses terjadinya sebuah gol, hal ini akan menimbulkan mosi tidak percaya terhadap kinerja VAR. Mudah-mudahan VAR dan wasit selalu bekerja objektif dan tidak memihak salah satu tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun