Entah apa yang diobrolkan oleh Wasit VAR dengan Victor Gomes. Sepertinya VAR, menginformasikan kepada Victor Gomes, bahwa bola belum keluar dan masih berada di dalam garis meskipun hanya 0,01 persen. Setelah melakukan komunikasi dengan VAR, akhirnya Victor Gomes mengesahkan gol milik Ao Tanaka. Sehingga Jepang untuk sementara unggul dengan skor 2-1.
Jika merujuk pada aturan permainan yang ditetapkan FIFA, seperti yang disampaikan oleh mantan wasit Liga Inggris, Peter Walton, dikutip dari Walesonline.
Bahwa, teknologi garis gawang dibuat untuk mengetahui apakah bola telah melewati garis secara utuh atau belum. Perlu diketahui bahwa bola dianggap keluar dari lapangan, jika telah melewati garis atau telah keluar dari garis full 100 persen.
Jadi, ketika bola masih bergulir digaris di atas permukaan garis, meskipun hanya 0,01 persen maka bola dianggap belum keluar.
Peter Walton, juga percaya bahwa VAR telah bekerja secara objektif untuk menentukan gol kedua Jepang, jadi publik tidak perlu meragukan integritas wasit VAR.
Namun yang jadi pertanyaan disini, kenapa VAR tidak memperlihatkan tayangan ulang gol kedua Jepang tersebut dengan menarik garis lurus seperti tanda offside. Selama gelaran Piala Dunia 2022, VAR selalu memperlihatkan tayangan ulang ke publik, ketika terjadi offside. Anehnya saat terjadi gol penting Ao Tanaka, VAR menyembunyikan hasilnya dari publik.
Untungnya, hasil akhir laga ini yang dimenangkan Jepang dengan skor 2-1, tetap membawa Spanyol lolos ke babak 16 besar sebagai runner up grup E. Disisi lain, gol kontroversial Ao Tanaka jelas merugikan Jerman. Akibat gol tersebut disahkan oleh wasit, Jerman akhirnya tersisih dibabak penyisihan.
Dengan apa yang terjadi pada pertandingan Jepang versus Spanyol, VAR harus bekerja lebih objektif dan harus berani memperlihatkan tayangan ualangnya ke publik. Apalagi di laga-laga selanjutnhya Piala Dunia 2022 akan memasuki fase knock-out atau sistem gugur.
Sedikit saja wasit atau VAR melakukan kesalahan dalam investigasi proses terjadinya sebuah gol, hal ini akan menimbulkan mosi tidak percaya terhadap kinerja VAR. Mudah-mudahan VAR dan wasit selalu bekerja objektif dan tidak memihak salah satu tim.