Lalu bagaimana regulasi FIFA untuk menentukan tim yang akan lolos ke babak 16 besar, jika ada dua tim atau lebih yang mempunyai poin sama. FIFA telah mengaturnya, yang tertuang dalam pasal III poin 12 tentang format kompetisi.
Ada 7 skenario yang telah dibuat FIFA dalam menentukan tim yang lolos ke babak 16 besar, jika ada dua tim atau lebih yang mempunyai poinnya sama.
1. Selisih gol
Jika ada dua tim atau lebih yang mempunyai poin sama di klasemen akhir, maka penentuan urutan peringkat di klasemen, berdasarkan jumlah selisih gol dari keseluruhan hasil pertandingan yang telah diselesaikan.
2. Jumlah gol yang dicetak dari seluruh pertandingan
Jika penentuan lewat selisih gol, hasilnya masih sama. Maka penentuan selanjutnya berdasarkan jumlah gol yang dicetak dari seluruh pertandingan. Tim yang paling produktif dalam mencetak gol di seluruh pertandingan fase grup berpeluang lolos ke babak 16 besar.
3. Jumlah poin dalam pertandingan head to head (pertandingan antar tim)
Jika berdasarkan jumlah gol yang dicetak dari seluruh pertandingan ternyata hasilnya masih sama, maka selanjutnya berdasarkan jumlah poin dalam pertandingan head to head. Jika hanya melibatkan dua tim yang poinnya sama, misal tim A dan tim B, maka hasil akhir pertandingan tim A dan tim B sebagai penentu. Jika tim A yang menang, maka tim A lolos ke babak 16 besar.
Tetapi jika poin yang sama melibatkan lebih dari dua tim, misal tim A, tim B dan tim C. maka dibuatkan klasemen mini, dari pertandingan yang melibatkan ketiga tim tersebut. Dari klasemen mini inilah yang akan menentukan tim mana yang berhak lolos ke babak 16 besar.
4. Selisih gol dalam pertandingan head to head (pertandingan antar tim)
Jika berdasarkan jumlah poin dalam pertandingan head to head yang melibatkan dua tim atau lebih hasilnya masih sama. Maka penentuan selanjutnya berdasarkan jumlah selisih gol yang dicetak dalam pertandingan head to head tersebut.