Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi Drama VAR, Kenapa Gol Enner Valencia Dianggap Offside?

21 November 2022   06:26 Diperbarui: 21 November 2022   06:29 1979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tayangan ulang kamera VAR. (Foto: Tangkapan layar twitter @FaktaSepakbola)

Laga pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar, langsung dibumbui kontroversi drama VAR. Gol Cepat yang dicetak oleh pemain Ekuador, Enner Valencia dimenit ke-3, dianulir oleh keputusan VAR. Wasit VAR menganggap ada pemain Ekuador yang telah berada dalam posisi offside.

Sebelum kontroversi Drama VAR terjadi, Qatar yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menjawab semua kritikan dan keraguan, dengan melakukan kemasan acara pembukaan Piala Dunia 2022 secara megah dan elagan. Tema pembukaan Piala Dunia 2022, menghadirkan tradisi budaya Qatar dan perpaduan budaya dunia.

Setelah acara pembukaan selesai, kemudian dilanjutkan dengan pertandingan pertama Piala Dunia 2022, antara tim tuan rumah Qatar melawan Ekuador, yang digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11/2022), yang dipimpin wasit asal Italia, Daniele Orsato.

Tim tuan rumah sangat optimis, bisa meraih kemenangan dilaga perdana, karena Qatar telah mempersiapkan tim untuk tampil di Piala Dunia 2022 selama 12 tahun. Hal ini Qatar lakukan sejak resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010.

Tidak hanya mempersiapkan infrastruktur, Qatar juga mempersiapkan tim yang kuat, agar tidak malu-maluin ketika tampil sebagai tuan rumah.

Pada prosesnya Qatar berhasil meraih gelar juara Piala Asia U-19 pada tahun 2014, kemudian yang paling mengejutkan saat Qatar berhasil menjadi juara Piala Asia pada tahun 2019, setelah dilaga final berhasil mengalahkan tim unggulan Jepang, dengan skor 3-1.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan oleh Qatar selama 12 tahun, sehingga membuat tim tuan rumah menatap laga pembuka ini dengan rasa optimis.

Namun ternyata yang terjadi di atas lapangan berbanding 180 derajat. Di awal laga, Qatar bermain dengan hati-hati, faktor tampil di depan puluhan ribu pendukungnya dan baru pertama kalinya merasakan panggung besar seperti Piala Dunia, membuat mental para pemain Qatar anjlok.

Ekuador mampu memanfaatkan kelengahan para pemain Qatar, diawal laga tim asuhan Gustavo Alfaro mengambil inisiatif serangan. Hasilnya tidak sia-sia, Ekuador berhasil mencuri gol pada menit ke-3, memanfaatkan sundulan Enner Valencia.

Para pemain dan Suporter Ekuador yang datang ke stadion langsung merayakan selebrasi. Kebahagiaan tim Ekuador ternyata tak berlangsung lama, VAR langsung melakukan investigasi atas gol yang diciptakan oleh Enner Valencia. Dari hasil peninjauan VAR, ternyata kaki pemain Ekuador, Michael Estrada, telah berada dalam posisi offside.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun