Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Baper Dituding Main "Adu Kungfu", Persik Kediri Kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho

30 Juni 2022   06:35 Diperbarui: 30 Juni 2022   06:36 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldinho saat lawan Persik Kediri. (Foto: Rizal Hanafi/via KOMPAS.COM)

Drama soal Trofeo Ronaldinho ternyata terus berlanjut. Trofeo Ronaldinho yang tujuan awalnya hanya untuk fun games dan sebagai bentuk penghormatan untuk sang mega bintang legenda hidup asal Brazil, Ronaldinho. Namun pada kenyataannya, ketiga tim bermain serius dan ingin mengejar kemenangan.

Persik Kediri yang dinyatakan sebagai pemenang, setelah berhasil kalahkan RANS Nusantara FC dan Arema FC lewat drama adu penalti, secara resmi mengembalikan Piala Trofeo Ronaldinho ke pihak panitia.

Sebelumnya, netizen dan pecinta sepakbola tanah air merasa "gemes" dan kecewa, melihat aksi permainan yang ditunjukkan oleh kedua tim, yaitu RANS Nusantara FC dan Persik Kediri. Kedua tim tampil sangat serius, sehingga Ronaldinho yang sudah berusia kepala empat terlihat kelelahan.

Kita yang melihat aksi Ronaldinho di tengah lapangan merasa kasihan, karena Ronaldinho hanya berlari-lari dan berjalan kaki di tengah lapangan tanpa dilibatkan dalam permainan. Ronaldinho hanya diberi umpan oleh rekannya dari tim RANS Nusantara FC tidak sampai sepuluh kali.

Sehingga panggung yang seharusnya milik Ronaldinho, direbut para pemain RANS dan Persik. Kedua tim selama 30 menit pertandingan, seperti pamer aksi dan caper dihadapan Ronaldinho. Sehingga para pecinta sepakbola tanah air, gagal melihat aksi dribel yahud khas milik Ronaldinho maupun joged-an khas Ronaldinho usai mencetak gol.

Bahkan seusai pertandingan, pemain Persik Kediri, Arthur Irawan, dalam sesi wawancara mengungkapkan, disaat latihan pun para pemain Persik Kediri mengincar kemenangan apalagi dalam sebuah pertandingan. Dan pernyataan, soal tujuannya ia bermain di Trofeo Ronaldinho saat lawan RANS, yaitu bagaimana membuat Ronaldinho sulit bergerak.

Sontak akun Instagram Arthur Irawan diburu oleh para netizen, untuk menumpahkan kekecewaannya, karena Persik Kediri dianggap bermain terlalu serius.

Seusai pertandingan, Chairman RANS Nusantara FC, Rudy Salim, mengungkapkan bahwa dirinya lupa membriefing secara detail kedua tim. Rudy sudah menyatakan bahwa ini hanya fun games, tetapi tim sebelah menganggap seperti main "adu Kungfu" dan bermain terlalu serius seperti Liga Champions.

Lewat akun resmi Instagram milik Persik Kediri, @persikfcofficial, manajemen Persik Kediri menyatakan sikap tidak terima dengan adanya tudingan soal main "adu Kungfu" yang diarahkan kepada pemain Persik Kediri.

Persik Kediri sampai memaparkan berdasarkan match summary yang dikeluarkan wasit, bahwa para pemain Persik Kediri tidak ada yang mendapatkan kartu kuning maupun kartu merah saat melawan RANS dan Arema FC.

Bahkan khusus di pertandingan melawan RANS saat Ronaldinho main, dari total 12 pelanggaran, pemain Persik hanya melakukan 4 pelanggaran, sisanya 8 pelanggaran dilakukan oleh pemain RANS. Sehingga dengan bukti tersebut, soal "adu Kungfu" sudah terbantahkan. Dalam setiap pertandingan para pemain Persik Kediri selalu mengedepankan sportivitas dan sikap fair play.

Bahkan sepanjang pertandingan selama 30 menit, saat sang maestro sepakbola dunia bermain, Persik Kediri tidak sedikit pun memberi tekanan kepada Ronaldinho, hal ini sebagai bentuk penghormatan dan kesempatan dari Persik kepada Ronaldinho untuk bisa pamer aksinya.

Namun kenyataan dilapangan, pemain dari RANS-lah yang jarang memberi suplai bola kepada Ronaldinho. Tercatat ada dua momen disaat Ronaldinho bebas, tetapi pemain RANS tidak memberikan umpan kepadanya.

Tak lupa manajemen Persik dalam unggahan di Instagram, melampirkan bukti foto pertandingan dan lampiran match summary dari wasit. Dan dipernyataan akhirnya, "Untuk itu, dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan dengan sebaik-baiknya".

Menarik kita tunggu bagaimana reaksi Raffi Ahmad dan Rudy Salim terhadap pernyataan sikap dari manajemen Persik Kediri ini. Semoga dengan kejadian yang tidak mengenakan bagi Ronaldinho dan Persik Kediri ini, menjadi pembelajaran bagi seluruh promotor di Indonesia untuk lebih bijak saat membawa pemain top dunia maupun klub kelas dunia ke Indonesia, agar hal ini tidak terulang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun