Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dear AFF, Apa Salah Ricky Kambuaya? Sehingga Chanathip Songkrasin Jadi Pemain Terbaik

3 Januari 2022   05:45 Diperbarui: 4 Januari 2022   10:10 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ricky Kambuaya merayakan selebrasi golnya ke gawang Thailand. (ROSLAN RAHMAN/via KOMPAS.COM)

Usai sudah gelaran Piala AFF 2020 yang diselenggarakan secara terpusat di Singapura. Thailand tampil sebagai juara Piala AFF 2020 setelah mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor agregat 6-2 (0-4 dan 2-2). Sementara bagi skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY), harus kembali menunda asa untuk meraih titel juara, Timnas Indonesia harus puas sebagai runner up untuk keenam kalinya.

Timnas Indonesia juga mendapatkan gelar hiburan sebagai tim Fair Play di kejuaraan Piala AFF 2020, tentu pencapaian sebagai tim Fair Play cukup mengejutkan, karena selama ini pemain Indonesia susah mengontrol emosi karena terbiasa dengan kompetisi Liga 1, dimana wasit selalu membiarkan pemain tidak menerima hukuman kartu, ketika melakukan pelanggaran kasar.

Berarti Coach STY juga telah berhasil mengendalikan emosi Skuad Garuda, emosi tersebut mampu dirubahnya menjadi energi positif, yang siap meledak kapan saja untuk menghukum lawan.

Pratama Arhan, bek kiri andalan Timnas Indonesia meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di kejuaraan Piala AFF 2020. Pratama Arhan yang baru saja berusia 20 tahun, memang pantas menyandang predikat tersebut.

Pemain asal PSIS Semarang ini, mempunyai peran sangat vital di lini pertahanan Indonesia dan saat membantu penyerangan, Pratama Arhan juga berkontribusi dengan capaian dua gol dan dua assistnya. Bahkan ketika ia absen di final leg pertama melawan Thailand akibat akumulasi kartu kuning, gawang Nadeo Argawinata dibobol empat kali oleh pemain Thailand.

Sementara untuk gelar Top Scorer Piala AFF 2020 diraih oleh 4 pemain dengan torehan sebanyak 4 gol, yaitu : Safawi Rasid (Malaysia), Bienvenido Maranon (Filipina), Chanathip Songkrasin (Thailand) dan Teerasil Dangda (Thailand).

Pemain Indonesia yang paling dekat untuk meraih gelar top scorer adalah Irfan Jaya, selama babak penyisihan ia telah mengoleksi 3 gol. Sayangnya dalam 4 laga selanjutnya di fase semifinal dan final, Irfan Jaya gagal menambah pundi-pundi golnya. Sehingga Irfan Jaya gagal menyabet gelar Top Scorer.

Kemudian saat yang ditunggu-tunggu adalah ketika pengumuman, Siapakah pemain terbaik Piala AFF 2020? sebelum menyaksikan penyerahan medali bagi Indonesia, "Bung Arson" berharap nama Ricky Kambuaya yang dipanggil untuk menyabet predikat sebagai pemain terbaik Piala AFF 2020. Namun sayangnya gelar pemain terbaik Piala AFF 2020 jatuh kepada pemain Thailand, Chanathip Songkrasin.

Jika penilaian Tim AFF hanya melihat 4 pertandingan di fase semifinal dan final, Chanathip Songkrasin memang pantas meraih gelar sebagai pemain terbaik Piala AFF 2020. Namun, jika kita mengamati dari keseluruhan turnamen Piala AFF 2020 di 8 laga ( 4 pertandingan fase penyisihan dan 4 pertandingan fase gugur), gelar pemain terbaik untuk Chanathip Songkrasin pantas diperdebatkan.

Selama babak penyisihan nama Chanathip Songkrasin tenggelam, ia tak dapat mencetak satu gol pun, bahkan untuk urusan menciptakan assist pun ia tak mampu. Beruntungnya Chanathip Songkrasin, di fase gugur ia baru meledak dengan capaian mencetak 4 gol, 2 gol ia ciptakan ke gawang Vietnam di semifinal leg pertama dan 2 gol ia ciptakan ke gawang Indonesia di final leg pertama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun