Gelaran Piala AFF 2020 tak lepas dari sorotan kinerja wasit, sering kali wasit mengambil keputusan kontroversial. Tak terkecuali di laga final leg kedua, antara Thailand melawan Indonesia yang dipimpin oleh Wasil asal Yordania, setidaknya ada 4 keputusan kontroversial yang sangat merugikan Indonesia.
Indonesia sebenarnya tampil lebih baik di final leg kedua, tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) mampu merepotkan lini pertahanan Thailand. Bahkan sering kali, lini belakang Thailand diserang kepanikan.
Ricky Kambuaya membawa Indonesia unggul terlebih dahulu, setelah tembakannya pada menit ke-7 tidak mampu diamankan dengan sempurna oleh Kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen. Blunder kiper Thailand, membawa Indonesia unggul cepat dan memimpin skor sementara 1-0.
Gol dari Ricky Kambuaya, membuat para pemain Timnas Indonesia semakin percaya diri. Sepanjang babak pertama, tim asuhan Coach STY mampu memberikan tekanan ke lini pertahanan Skuad Gajah Perang. Sayangnya para pemain kurang tenang dalam memanfaatkan peluang, sehingga di babak pertama, Indonesia hanya unggul dengan skor 1-0.
Usai Jeda babak pertama, Thailand tampil lebih baik di babak kedua. Thailand mampu mencuri dua gol melalui kaki Adisak Kraisorn dan Sarach Yooyen. Hal ini, seperti de javu bagi Timnas Indonesia saat kebobolan tiga gol di babak kedua dari Thailand pada final leg pertama.
Setelah tertinggal 1-2, Indonesia mencoba meningkatkan tekanan ke lini belakang Thailand. Hasilnya Egy Maulana Vikri mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-2. Di sisa 10 menit terakhir, tim asuhan Coach STY terus menekan lini pertahanan Thailand, namun hingga pertandingan babak kedua usai, tidak ada gol tambahan bagi Indonesia.
Dengan hasil imbang 2-2, memastikan Thailand menjadi juara Piala AFF 2020 setelah unggul agregat dengan skor 6-2 atas Indonesia. Ini menjadi gelar juara keenam bagi Thailand, sementara bagi Indonesia ini menjadi gelar runner up, untuk keenam kalinya. Hingga edisi Piala AFF ke-13, Indonesia belum pernah merasakan meraih titel juara Piala AFF.
Indonesia telah berjuang secara maksimal, para pemain telah bekerja keras, setidaknya untuk memenangi laga final leg kedua ini, sayangnya Wasit asal Yordania, Muhammad Faisal Al-Ali membuat 4 keputusan yang berbau kontroversial.
Tidak adanya Video Assistant Referee (VAR), membuat wasit mengambil 4 keputusan keliru, 3 potensi penalti bagi Indonesia dan 1 kartu merah untuk pemain Thailand. Jelas keputusan ini sangat merugikan Indonesia dan bisa mempengaruhi hasil akhir laga final leg kedua. Sehingga kans Indonesia untuk juara Piala AFF 2020 seperti dirampok oleh wasit asal Yordania ini.