Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kabar Gembira dari STY, Jadi Kado Penghibur Timnas Indonesia

2 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 2 Januari 2022   20:39 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coach Shin Tae-yong saat mengikuti jumpa pers. (Dok. PSSI)

Timnas Indonesia baru saja gagal meraih gelar juara Piala AFF 2020, setelah dalam pertandingan final leg kedua hanya bermain imbang melawan Thailand dengan skor 2-2. Dengan hasil akhir ini, secara agregat Skuad Garuda kalah dengan skor 6-2.

Kegagalan tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) meraih titel juara Piala AFF 2020 menjadi kabar mengecewakan bagi pecinta sepakbola tanah air, karena dengan kegagalan ini menambah daftar panjang kekalahan Timnas Indonesia di partai final Piala AFF menjadi 6 kali. Sehingga tak salah jika, Skuad Garuda menyandang predikat sebagai spesialis runner up.

Namun, pecinta sepakbola tanah air tidak perlu kecewa terlalu dalam, karena sejak awal memang tim ini tidak diprediksi bakal meraih gelar juara. Bahkan oleh pengamat sepakbola dan media asing ASEAN, Timnas Indonesia hanya diprediksi mentok di fase grup, karena dianggap kalah bersaing dengan Vietnam dan Malaysia.

Ada kado istimewa yang diberikan Coach STY kepada Pecinta Sepakbola tanah air, yaitu Janji setia dan komitmen dari Coach STY untuk tetap melatih Timnas Indonesia hingga kontraknya habis per 31 Desember 2023. Kabar mengenai janji setia dan komitmen Coach STY, kebahagiaannya melebihi mendapatkan gelar juara Piala AFF 2020.

Sebelumnya fans sepakbola tanah air sempat risau dan khawatir dengan nasib Coach STY, andai gagal membawa Indonesia Juara Piala AFF 2020. Kebiasaan PSSI memecat pelatih pasca kegagalan meraih gelar juara di sebuah turnamen menjadi sebuah trend. PSSI menginginkan hasil instan untuk meraih gelar juara tanpa melalui proses panjang.

Banyak contoh yang sudah terjadi, dan Luis Milla menjadi pemecatan yang paling heboh karena saat itu, pelatih asal Spanyol pas disayang-sayang'e pecinta sepakbola tanah air setelah tampil impresif selama Asian Games 2018, tapi kenyataanya setelah Asian Games 2018 selesai Luis Milla dipecat.

Janji setia dan komitmen Coach STY disampaikan pada saat melakukan jumpa pers, sehari sebelum laga final leg kedua melawan Thailand. Coach STY mengungkapkan bahwa ia berkomitmen untuk melatih Timnas Indonesia hingga kontraknya habis per 31 Desember 2023. Apapun hasil di Final Piala AFF 2020, Coach STY mengungkapkan bahwa tidak ada yang bisa memecatnya dan ia juga tidak akan mengundurkan diri dari kursi pelatih Indonesia karena jika ia mengundurkan diri Coach STY akan mendapatkan denda.

Coach STY menambahkan bahwa ia baru memulai melatih Timnas Indonesia dan meminta dukungan sepenuhnya dari semua pihak. Apa yang dikatakan oleh Coach STY ada benarnya, meskipun ia dikontrak PSSI pada akhir Desember 2019, namun adanya pandemi Covid-19 membuat Coach STY efektif memegang kendali Timnas senior per bulan Mei 2021 jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Dalam waktu relatif singkat hanya 7 bulan, Coach STY mampu menyulap Timnas Indonesia dari tim yang tidak enak ditonton menjadi tim yang paling menghibur selama kejuaraan Piala AFF 2020. Selain itu, ia mampu memoles skuad muda Garuda dari kualitas pemain semenjana menjadi pemain bintang lima. Sebelum Piala AFF 2020, siapa yang mengenal Ricky Kambuaya, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, hingga Ramai Rumakiek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun