Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Butuh Gol dan Kemenangan, Formasi 4-4-2 Pilihan Tepat Kalahkan Thailand

1 Januari 2022   06:20 Diperbarui: 1 Januari 2022   10:49 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia butuh gol ke gawang Thailand. (AFP/ROSLAN RAHMAN via Kompas.com)

Apa Kabar Kompasiana?

Semoga di hari pertama tahun 2022, seluruh Kompasiana selalu diberikan kesehatan dan tambah sukses. Terus bagaimana keseruan acara semalem, adakah yang bakar-bakar Ikan, jagung atau malahan gak ada acara karena ingin bersantai di rumah. Apapun itu yang penting kita semua selalu bahagia.

Ketemu lagi dengan "Bung Arson" di tulisan ke-239, tema yang akan saya kupas di sini masih seputar Timnas Indonesia yang akan menjalani laga berat di Final Piala AFF 2020 leg kedua. 

Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa di final leg pertama secara mengejutkan Skuad Garuda bertekuk lutut dihadapan Skuad Gajah Perang, dengan skor telak 0-4.

"Bung Arson" menakutkan dua hal akibat kekalahan telak ini. Yang pertama, mental tim asuhan Coach Shin Tae-yong akan kena (jatuh/down) dan kemudian yang kedua, pecinta sepak bola tanah air merasa acuh dan tidak ingin menyaksikan laga final leg kedua. 

Jika jumlah pendukung Skuad Garuda di final leg kedua menurun, sudah pasti doa-doa dari fans Timnas Indonesia untuk menembus langit juga akan berkurang.

Wahai, pendukung Timnas Indonesia yang budiman, apapun hasil di final leg pertama, performa Skuad Garuda sangat hebat. Ingat, skuad ini masih muda dan baru dibentuk oleh Coach STY. Jadi tak ada alasan bagi pecinta sepak bola tanah air, untuk tidak memberikan dukungan di final leg kedua. Saat ini, yang dibutuhkan oleh Skuad muda Garuda adalah dukungan moril dan doa dari kita semua, bukan malah kita tinggalkan.

Nah, di sini "Bung Arson" akan memberikan sedikit masukan atau analisis untuk skuad asuhan Coach STY. Ketika sebuah tim sudah tertinggal agregat empat gol, pertama yang harus dilakukan oleh tim pelatih adalah membenahi mental dan fisik pemain, karena di aspek ini secara psikologis mental dan fisik pemain sedang hancur.

Jika, mental dan fisik telah membaik, kemudian tim pelatih menginstruksikan pemain untuk tampil di final Piala AFF 2020 leg kedua dengan penuh kegembiraan dan tampil lepas tanpa beban. Agar potensi kemampuan asli Skuad Garuda bisa keluar, seperti saat melawan Malaysia.

Faktor pengalaman tak bisa bohong, hanya seorang Fachrudin Aryanto yang memiliki jam terbang tampil di partai final Piala AFF 2016. Tak salah, jika skuad muda Garuda di final leg pertama tampil di bawah tekanan, karena mereka belum terbiasa merasakan kejamnya atmosfer laga final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun