Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lewat Pesan Menyentuh, Pahlawan Tim Thomas 2002 Serahkan Tongkat Estafet Juara ke Tim Thomas 2020

21 Oktober 2021   02:07 Diperbarui: 21 Oktober 2021   14:04 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hendrawan saat menjadi penentu gelar juara Piala Thomas 2002. (Foto: AFP)

Akhirnya dengan bangga tongkat estafet sudah saya diserahkan kepada Team Piala Thomas 2020....Melihat perjuangan kalian dari penyisihan grup,kalian semua Pantas juara dan membawa pulang Piala Thomas...

Setiap mendekati ajang Piala Thomas...selalu banyak wartawan yang bertanya kepada saya soal kemenangan Piala Thomas 2002...saya harap setelah ini,sudah tidak ada yg bertanya lagi kepada saya... sudah waktunya sejarah berganti kepada generasi yang sekarang,Team Piala Thomas 2020.

Sekali lagi selamat ya Team Piala Thomas 2020....

Sosok pelatih berusia 49 tahun tersebut, telah menyerahkan tongkat estafet kepada tim Piala Thomas 2020. Dan gelar ini pantas mereka raih, setelah melihat perjuangan tim dari babak penyisihan hingga partai final.

Dan ia juga berharap, tidak ada lagi pertanyaan kepadanya yang menanyakan mengenai kemenangan di Piala Thomas 2002, karena sejarah telah berganti kepada generasi yang sekarang yaitu tim Piala Thomas 2020. Terakhir ia menutup pesannya, dengan ucapan selamat kepada tim Piala Thomas 2020.

Hendrawan Pahlawan di Piala Thomas 2002

Saat Indonesia meraih gelar Juara Piala Thomas 2002, Hendrawan merupakan penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia. Saat meraih gelar juara Piala Thomas di Guangzhou, China.

Di partai final tersebut, Indonesia harus tertinggal terlebih dahulu setelah dipartai pertama,  tunggal putra pertama Marleve Mainaky kalah dari tunggal putra Malaysia, Wong Coong Hann, dengan skor 5-7, 5-7 dan 1-7

Candra Wijaya/Sigit Budiarto yang tampil dipartai kedua sebagai ganda putra pertama, berhasil menyamakan skor menjadi 1-1, setelah mengalahkan ganda putra Malaysia, Chan Chong Ming/Chew Choon Eng, dengan skor 7-3, 7-4 dan 7-2

Malaysia kembali unggul dengan skor 2-1, setelah pemain andalan Indonesia yaitu Taufik Hidayat harus menyerah dipartai ketiga dari tunggal putra Malaysia, Lee Tsuen Seng dengan skor ketat 7-1, 5-7, 2-7, 7-2 dan 3-7.

Dipartai keempat yang mempertandingakan laga sektor ganda putra, Halim Haryanto/Tri Kusharyanto berhasil menjaga asa Indonesia, dan menyamakan skor menjadi 2-2 setelah mampu menyudahi perlawanan ganda putra Malaysia, Choong Tan Fook/Lee Wan Wah dengan skor 8-7, 7-8, 7-1 dan 7-3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun