Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Maaf Fajar/Rian, Jojo-lah yang Mendapat Semua Perhatian

19 Oktober 2021   10:31 Diperbarui: 19 Oktober 2021   17:08 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada Piala Thomas 2020. (BadmintonPhoto/Yohan Nonotte/via KOMPAS.COM)

Indonesia baru saja mengakhiri puasa gelar Piala Thomas setelah 19 tahun, keberhasilan meraih gelar juara Piala Thomas 2020 dipastikan setelah Indonesia menumbangkan juara bertahan China, dengan skor 3-0.

Semua sorot media dan pemberitaan tentang keberhasilan Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas 2020, mengarah kepada Jojo sapaan akrab Jonatan Christie yang tampil cemerlang dan menjadi pahlawan di babak semifinal dan final Piala Thomas.

Selain sorotan ke Jojo, pemberitaan juga lebih mengangkat tentang keberhasilan Indonesia yang berhasil mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun dan soal tidak berkibarnya bendera merah putih di podium, saat penyerahan trofi juara. 

Akibat adanya sanksi penangguhan dari badan anti doping dunia (WADA) terhadap Indonesia, karena Indonesia dianggap lalai soal ketidakpatuhan dalam uji doping.

Sehingga salah satu pahlawan tim Thomas Indonesia, yaitu Fajar/Rian namanya sedikit terlupakan. Bahkan ada hal menggelitik dari pernyataan Menpora, Zainudin Amali saat diwawancarai salah satu stasiun televisi swasta, Menpora menyebut bahwa Fajar dan Rian merupakan atlet bulutangkis tunggal putra, yang namanya belum dikenal oleh publik.

Hal ini diketahui dari postingan akun twitter, milik @andar_sihombing. Sebagai Menpora harusnya lebih hafal mengenai atlet-atlet bulutangkis Indonesia yang sudah berprestasi, karena olahraga bulutangkis merupakan salah satu olahraga terpopuler di Indonesia setelah Sepakbola.

Sebelum dimulainya ajang Piala Thomas 2020, Kebintangan dan pamor Fajar/Rian memang masih kalah dari para seniornya the minions dan the daddies. Fajar/Rian seperti di bawah bayang-bayang the minions dan the daddies.

Apalagi, Fajar/Rian baru meraih 4 gelar juara BWF World Tour, bandingkan dengan the minions dan the daddies yang lebih sering menjuarai seri turnamen BWF World Tour. 

Karena hal ini, saat ini the minions duduk sebagai ganda putra nomor satu dunia dan the daddies sebagai ganda putra nomor dua dunia. Sedangkan Fajar/Rian hanya menempati ranking 7 dunia.

Empat gelar yang telah diraih oleh Fajar/Rian di tahun 2018 dan 2019:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun