Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

7 Faktor Penting yang Menjadikan Indonesia Juara Piala Thomas 2020

18 Oktober 2021   06:02 Diperbarui: 18 Oktober 2021   07:54 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia berhasil keluar sebagai Juara Piala Thomas 2020. (AP Photo/Claus Fisker)

Indonesia baru saja memastikan diri keluar sebagai juara Piala Thomas 2020, setelah dipartai final sukses mengandaskan perlawanan China dengan skor telak 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/21) malam WIB.

Jonatan Christie sebagai penentu Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas, setelah dipartai ketiga ia sukses menyudahi perlawanan tunggal putra masa depan China, Li Shi Feng dengan rubber set, 21-14, 18-21 dan 21-14.

Gelar yang diraih Indonesia ini, mengakhiri penantian Panjang selama 19 tahun bagi tim Piala Thomas Indonesia, untuk kembali menjuarai kejuaraan supremasi beregu putra dunia, setelah terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2002.

Pembuka kemenangan bagi Indonesia, di awali oleh Anthony Sinisuka Ginting yang dengan susah payah berhasil mengalahkan tunggal putra China, Lu Guang Zu dengan rubber set, 18-21, 21-14 dan 21-16.

Unggul 1-0, membuat ganda putra Indonesia yang diberikan kepercayaan tim pelatih, untuk dimainkan dipartai kedua tampil lebih percaya diri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil secara meyakinkan untuk menumbangkan ganda putra China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan straight set, 21-12 dan 21-19.

Memimpin skor 2-0, asa Indonesia untuk mengakhiri puasa gelar Piala Thomas ada di Pundak Jojo sapaan akrab dari Jonatan Christie. Jojo yang secara tidak langsung menjadi pahlawan kemenangan tim Indonesia saat menyingkirkan Denmark di babak semifinal, dengan mengalahkan Anders Antonsen dalam laga sengit berdurasi 100 menit. Kemenangan Jojo melawan Denmark, memudahkan langkah Fajar/Rian mengalahkan ganda putra Denmark, dipartai keempat.

Jojo berhasil menjadi pengunci gelar juara bagi tim Indonesia, setelah menyudahi perlawanan alot tunggal putra China, Li Shi Feng dengan rubber set, 21-14, 18-21 dan 21-14.

Keberhasil Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2020, tak lepas dari 7 faktor penting berikut ini:

1. Absennya Pilar Penting Pemain China dan Jepang

Tidak ikutnya beberapa pemain andalan China di kejuaraan Piala Thomas memuluskan langkah Indonesia, untuk menjuarai Piala Thomas. China tidak membawa tunggal putra andalannya, yaitu Chen Long dan ganda putra terbaiknya Li Jun Hui/Liu Yu Chen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun