Apa yang diucapkan oleh Egy dan sang Agen pemain ada benarnya, saat ia berseragam Lechia Gdansk tak banyak waktu bermain yang diberikan kepada Egy. Sehingga sejak tiga musim membela Lechia Gdansk, Egy secara keseluruhan hanya tampil dalam 11 pertandingan dengan total bermain 132 menit.
Hal ini, yang membuat klausal kontrak antara Egy dengan pihak FK Senica menggunakan aturan jumlah menit bermain. Sehingga jika dalam waktu 6 bulan, Egy tampil di bawah klausal kontrak, Egy bebas meninggalkan FK Senica.
Melihat penampilan pemain andalan timnas Indonesia saat melawan FK Pohronie, mewakili warganet Indonesia saya menolak keras kepada pelatih dan jajaran manajemen klub, untuk membangku cadangkan Egy.
Melihat kontribusi yang Egy berikan, setelah ia masuk. Daya gedor dan permainan FK Senica semakin hidup. Tak ada alasan bagi pelatih, Pavel Sustr untuk tidak memasukkan Egy ke dalam starter, saat melawan AS Trencin pekan depan.
Pavel Sustr, harus melihat kesiapan para pemainnya di sesi Latihan selama beberapa hari jelang pertandingan di pekan ke-8 Liga Slovakia. Jika Egy, menampilkan performa apik selama sesi latihan, pelatih harus memberikan Egy kesempatan tampil sebagai starter.
Kemenangan di pekan depan melawan AS Trencin, sangat penting bagi FK Senica, jika berhasil menang dalam laga tandang di Stadion Mestsky, Trencin. FK Senica akan menggeser posisi AS Trencin diposisi ke-4.
Bahkan jika kemenangan diraih, dan dua tim di atasnya Zilina dan Spartak Trnava menuai hasil kekalahan, FK Senica akan melesat ke posisi ke-2 klasemen sementara.
Semoga dengan performa apik Egy, dapat memberikan kontribusi kepada klubnya FK Senica untuk bersaing di papan atas. Tidak hanya itu, dengan konsistennya Egy tim pelatih harus memberikan tempat starter line-up kepada Egy di laga-laga selanjutnya.
Selamat berjuang dan sukses selalu Egy, salam olahraga.
