Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sulitkan Dua Juara Dunia, Hungaria adalah Juara Grup Neraka Sesungguhnya

24 Juni 2021   11:19 Diperbarui: 27 Juni 2021   11:50 9329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gelandang Hongaria, Andras Schafer (tengah), mencetak gol untuk timnya dalam pertandingan terakhir F antara Jerman vs Hongaria di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (23/6/2021). (KAI PFAFFENBACH/AFP via KOMPAS.com)

Di laga kedua, menghadapi Juara Piala Dunia 2018 yang diperkuat para pemain bintang seperti Pogba, Mbappe, Kante, Benzema, dan Griezmann. Hungaria Kembali diprediksi akan kalah telak dari Prancis. 

Namun fakta di lapangan berbicara berbeda, Hungaria bahkan unggul terlebih dahulu melalui gol Attila Fiola, Prancis baru bisa menyaman skor 1-1 dan menjadi skor tersebut menjadi hasil akhir, setelah gol yang diciptakan oleh Griezmann. Ketidaktenangan pemain Prancis dalam mencetak gol dan gemilangnya kiper Hungaria Peter Gulacsi dalam menyelamtakan gawang, membuat Hungaria mendapatkan 1 poin berharga yang menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar.

Sebelum menghadapi Jerman, Hungaria tampil dua kali di Stadion Puskas Arena, Budapest. Saat berjumpa dengan Portugal dan Prancis, ada pemandangan menarik di masa pandemi ini, yaitu membludaknya stadion berkat hadirnya fans 100 persen di stadion, menjadikan Hungaria menjadi salah satu tuan rumah yang memiliki atmosfer pertandingan yang luar biasa paling gemuruh dan berisik.

Bahkan sampai ada gagasan, final di Wembley dapat dipindahkan ke Puskas Arena, agar laga Final Euro 2020 menjadi lebih meriah. Karena penanganan covid-19 di Hungaria terbilang sukses, salah satunya karena masifnya pemberian vaksin dan ketatnya dalam penerapan protokol Kesehatan. Sehingga kehadiran suporter di stadion diprediksi tidak akan menciptakan cluster baru.

Kembali ke laga penentuan Grup F, antara Jerman dan Hungaria. Tampil di stadion Allianz Arena markas Jerman, tidak membuat Hungaria "ciut nyalinya". Karena Hungaria, masih mempunyai asa untuk lolos ke babak 16 besar.

Hungaria tampil lebih berani ketika berhadapan dengan Jerman, Unggul dua kali dengan skor 1-0 dan 2-1. Lewat gol yang dicetak oleh Adam Szalai di menit ke 11, berhasil disamakan oleh Kai Havertz di menit ke 66.

Tidak butuh waktu lama untuk Hungaria Kembali unggul, ketika Andras Schafer mencetak gol dua menit kemudian. Ketika laga seperti akan dimenangkan oleh Hungaria dan bayangan lolos ke babak 16 besar sudah di depan mata. Gol Leon Goretzka memanfaatkan kemelut di depan gawang Peter Gulacsi, di enam menit jelang pertandingan selesai membuyarkan mimpi tim underdog untuk lolos ke babak 16 besar dari Grup neraka.

Jika tidak ada gol Leon Goretzka, headline besar akan tertulis di semua surat kabar, "Hungaria Lolos ke babak 16 besar dari grup neraka". Tapi nasi sudah menjadi bubur, Hungaria gagal lolos ke babak 16 besar setelah hanya menempati posisi juru kunci dengan mengantongi 2 poin.

Namun, Hungaria harus meninggalkan Piala Eropa 2020 ini dengan kepala tegak. Hungaria membuat Jerman Dan Prancis tampil bak tim medioker karena gagal mengalahkan Hungaria.

Keberhasilan Hungaria menahan imbang Juara Dunia 2014 dan 2018 patut disambut suka cita dan suporter Hungaria harus bangga dengan perjuangan para pemain diatas lapangan. Hanya dewi fortuna sajalah yang belum memihak Hungaria.

Perjuangan Hungaria harus dapat dipetik pelajarannya bagi Timnas Indonesia, tim peringkat ke 37 dunia ini mampu mengimbangi tim unggulan seperti Jerman dan Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun