Mohon tunggu...
Ari Sony
Ari Sony Mohon Tunggu... Administrasi - Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Olahraga adalah nadi yang harus selalu digerakkan, dan ketika menulis topik lainnya harus sesuai dengan sudut pandang sendiri dan pemikiran yang matang

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Catatan Momen Spesial Bulu Tangkis di Tahun 2019

31 Desember 2019   17:13 Diperbarui: 31 Desember 2019   17:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: AFP/STR/CHINA OUT)

3. Kento Momota Super 11

Pebulutangkis Jepang, Kento Momota menjadi pemain tunggal putra paling sukses sepanjang tahun 2019, dengan mengoleksi 11 gelar juara dari 12 final. Ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa untuk pemain asal Jepang ini, di tengah persaingan ketat di sektor tunggal putra. 

Sembilan gelar didapatkan dari ajang terbuka, dua lainnya di Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Asia. Catatan tersebut melewati prestasi mantan pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei pada tahun 2010. Laju impresif Momota, diakhiri dengan manis setelah menjadi juara BWF World Tour Finals.

4. Lee Chong Wei Pensiun

Pebulutangkis Malaysia, lee Chong Wei, memutuskan untuk pensiun pada 13 Juni 2019. Bapak dua anak dengan 69 gelar juara dari total 705 kemenangan di sepanjang kariernya. 47 gelar di antaranya diraih di kejuaraan superseries BWF. 

Sepanjang kariernya, Chong Wei menghuni peringkat pertama dalam tempo 367 pekan, termasuk 199 pekan secara beruntun pada 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012. 

Mungkin yang menodai rekor manis Chong Wei, karena tidak pernah meraih medali emas olimpiade, Chong Wei harus puas dengan medali perak pada olimpiade 2008, 2012 dan 2016. Dia memutuskan pensiun untuk menghindari risiko besar, kanker hidung andai tetap berlatih dengan intensitas tinggi.

5. Indonesia Juara Dunia Bulutangkis Junior

Indonesia meraih trofi pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior Piala Suhandinata 2019, usai mengalahkan musuh bebuyutan China dengan skor 3-1 di babak final. Di kategori perorangan Indonesia juga berhasil mendapatkan gelar juara melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dari ganda putra. Leo/Daniel mengalahkan pasangan China Di Zijian/Wang Chang di final.

6. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Pemilik Super Grand Slam

Zheng/Huang ganda campuran asal tiongkok ini menyegel predikat bergengsi sebagai peraih gelar juara grand slam-nya turnamen bulutangkis, yaitu gelar BWF super 1000 All England, Indonesia Open, dan China Open serta menyempurnakan dengan titel juara dari BWF World Tour Finals. Tentu ini menjadi capaian yang sangat istimewa bagi pasangan tersebut, ditengah persaingan ganda campuran yang sangat ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun