Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dengan Iman, Harapan, dan Cinta

7 Juni 2019   08:46 Diperbarui: 7 Juni 2019   08:48 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Casey Rasmussen White

air mata jatuh membasahi pipi
namun tak ada yang memperhatikannya
hati sungguh berduka
tetapi tidak ada yang melihat luka itu
kekosongan telah meresap ke batang otak
perasaan seseorang bingung
dan tidak lagi waspada

kehancuran seperti itu menghantui
seluruh kepribadian seseorang
apa yang bisa dilakukan
dan ke mana akan pergi
kita merasa seperti sekarang
menjadi penyendiri
bagaimana tetesan
ketika diminta
mengalir dengan bebas

menangis bisa menjadi
tindakan yang menyakitkan
satu menangis untuk seseorang
yang sangat dicintainya
namun berduka memberi kelegaan
jika hanya sebagian kecil
yang menyembuhkan rasa sakit
dan membiarkan kesedihan menghilangkan

hanya waktu yang akan meringankan
kesedihan yang demikian
itu berasal dari kehilangan seseorang
tetapi dengan setiap fajar yang baru
dengan iman, harapan dan cinta
kita akan menemukan kesembuhan

***
Solo, Jumat, 7 Juni 2019. 8:28 am
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun