Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilangnya Nalar

24 Mei 2019   10:24 Diperbarui: 24 Mei 2019   10:49 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: vert-is-ninja

tatkala kendaraan polisi mengangkut senjata
peluru tajam dan perlengkapannya
mengapa harus dipersoalkan?
bukankah itu sarana untuk menjaga keamanan?

tatkala ambulans mengangkut banyak batu
senjata tajam dan sejenisnya menyatu
mengapa tak dipersoalkan?
bukankah itu mestinya sarana tuk angkut korban?

tatkala kecurangan pemilu dituduhkan
secara terstruktur sistematis dan masif seakan
mengapa tak segera tunjukkan bukti?
bukankah tak cukup sekadar asumsi?

tatkala rakyat sudah menentukan pilihannya
dan kekalahan sudah nyata di depan mata
mengapa tidak mau mengakui?
bukankah semua sudah sesuai konstitusi?

tatkala ambisi kuasa membelenggu diri
nalar pun hilang dari relung nurani
mengapa ini semua harus terjadi?
bukankah kebenaran pasti nyatakan diri?

***
Solo, Jumat, 24 Mei 2019. 9:59 am
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun