Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepompong Manusia

19 Mei 2019   14:53 Diperbarui: 19 Mei 2019   15:04 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Starr Weems

kita tidak pernah merupakan produk jadi
tidak peduli berapa lama kita hidup
selalu ada sesuatu yang bisa kita tambahkan
seperti belajar memaafkan

itu tidak mudah
untuk melepaskan dendam lama
selama bertahun-tahun sudah menjadi bagian kita
itu tidak mau mengalah

aku sering bertanya-tanya apakah itu sebabnya
beberapa dari kita hidup sangat lama
dalam penderitaan yang tampaknya tidak perlu
apakah masih perlu memperbaiki yang salah

mungkin kita diberi waktu tambahan
untuk menjernihkan hati dan pikiran kita
tentu banyak pikiran negatif
kedamaian itu sulit ditemukan

mengampuni pelaku masa lalu
untuk kerusakan yang mereka lakukan pada kita
membuka saluran itu
akan membiarkan cinta-Nya datang

seperti kupu-kupu yang terbengkalai
menunggu untuk berkembang
jadi tunggu kesempurnaan cinta sendiri
di kepompong manusia

***
Solo, Minggu, 19 Mei 2019. 2:34 pm
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun