Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Blogging sebagai Saluran Komunikasi Pemasaran

15 Maret 2019   08:35 Diperbarui: 15 Maret 2019   09:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada begitu banyak yang terjadi di kancah pemasaran jaringan sosial sehingga perusahaan sekarang tidak memiliki pilihan selain untuk hadir di saluran ini. Jika kita berencana untuk memperkenalkan produk baru di pasar atau untuk membangun citra merek atau reputasi kita, opsi yang paling disukai saat ini adalah saluran media sosial.

Memang benar bahwa kita tidak memiliki pilihan selain untuk mengambil bagian dan berinteraksi dengan pelanggan kita melalui saluran media sosial di mana mereka berada. Namun media terdiri dari banyak platform dan saluran yang dapat diklasifikasikan di bawah jejaring sosial, konten sosial dan saluran interaksi sosial. Untuk membangun strategi komunikasi pemasaran yang efektif, kita perlu hadir bukan di satu tetapi di berbagai saluran tergantung pada kehadiran pelanggan kita.

Blogging kebetulan menjadi salah satu metode termudah dan paling sederhana untuk membangun hubungan dengan calon dan basis pelanggan kita yang sudah ada. Blogging mencakup beberapa kategori termasuk blog pribadi, blog perusahaan, blogging mikro, berbagi foto/video dan Podcast.

Blogging - Komunikasi Dua Arah

Blogging menyediakan salah satu cara termudah, tercepat dan langsung untuk berinteraksi dengan audiens kita. Dengan membuat dan menulis blog kita, kita dapat memberi tahu pelanggan dan audiens tentang hal-hal yang ingin kita ceritakan tentang diri kita, produk atau layanan kita dan perusahaan kita dan mengundang mereka untuk berbagi pendapat dan umpan balik mereka. 

Blogging adalah inisiatif dari kita dan kita dapat memilih jumlah waktu dan perhatian yang ingin kita bayar ke blog kita dan membangun interaksi sosial. Blogging memberi kita kesempatan untuk memperoleh diskusi dan pendapat yang adil dan jujur dari audiens dan komunitas yang pasti tertarik pada kita dan produk kita.

Blogging tidak hanya tentang kita berbicara tentang diri kita dan produk kita. Kita akan bisa mendengarkan dan memahami semua tentang pelanggan kita juga. Blogging juga memberi kita kesempatan untuk mendengarkan pelanggan kita, untuk memahami harapan mereka, pengalaman mereka, perasaan mereka, dan lain-lain. 

Yang dapat memberi kita wawasan substansial tentang bisnis atau produk kita sendiri dan jalan ke depan dalam bisnis kita. Kita dapat mengelola untuk mengembangkan hubungan yang sangat dekat dengan mereka yang mampu memberikan kita umpan balik yang jujur dan membangun basis yang loyal juga.

Blogging bukan Iklan

Konsep blogging bekerja berbeda jika dibandingkan dengan media lain yang kita gunakan untuk iklan. Dalam blogging, kita memasarkan ke pelanggan tetapi tidak melalui iklan langsung dan pesan satu sisi, tetapi yang lebih penting dengan mendengarkan audiens kita, membangun hubungan dengan mereka, mengambil umpan balik mereka dan mencoba meningkatkan penawaran produk dan layanan kita. 

Kita dapat menggunakan media ini untuk meningkatkan nilai yang kita berikan kepada pelanggan kita. Menggunakan media ini melibatkan mendengarkan dan melibatkan pelanggan dalam percakapan yang bertentangan dengan iklan langsung. 

Tidak perlu dikatakan bahwa kita harus mencocokkan dengan kinerja produk dan pengiriman layanan agar sesuai dengan harapan pelanggan dan menjaga pengiriman yang kita janjikan juga.

Salah satu aturan yang harus kita ingat dan ikuti setiap saat saat blogging adalah menjadi transparan dan terbuka dengan informasi. Jika kita benar-benar tertarik untuk membangun profil dan reputasi jangka panjang, yang terbaik adalah menghindari 'blogging berbayar' seperti yang dilakukan banyak perusahaan. Lebih baik untuk diingat bahwa komunitas blogger cukup pintar untuk dapat membedakan blogging aktual dari blogging berbayar. Masalah seperti itu dapat menghasilkan publikasi negatif yang harus dihindari dengan biaya berapa pun. 

Ingatlah selalu bahwa yang terbaik adalah bersikap terbuka dan transparan tentang fakta tentang diri kita dan bisnis kita setiap saat. Ini membantu untuk memberikan detail profil kita dan membuat audiens kita mengenal kita sebagai pribadi. Transparansi semacam itu membantu membangun citra dan reputasi kita secara online.

***
Solo, Jumat, 15 Maret 2019. 8:10
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun