Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Kebiasaan Pasangan dalam Hubungan yang Kuat dan Sehat

23 Februari 2019   20:38 Diperbarui: 23 Februari 2019   20:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang membuat hubungan romantis yang sehat berbeda dari pasangan ke pasangan. Membentuk kemitraan yang berkualitas dan positif membutuhkan upaya dan waktu. Dan sayangnya, itu tidak terjadi begitu saja dalam semalam. 

Agar hubungan anda tumbuh kuat dan tetap kuat, anda perlu melakukan beberapa perbuatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang akan membantu menciptakan dan mempertahankan pasangan yang bahagia dan sehat.

Komunikasi

Komunikasi adalah kuncinya. Ini adalah salah satu kualitas terpenting dari hubungan yang sehat. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana berkomunikasi dengan benar atau bahkan berkomunikasi sepenuhnya. Pasangan bahagia dan sehat memiliki permainan ini. Mereka menyuarakan cinta mereka satu sama lain, mengatakan "aku mencintaimu" sering dan menawarkan pujian. Mereka juga membahas masalah buruk daripada menyelesaikan persoalan. Untuk maju dan berkembang, anda berdua harus dapat benar-benar berbicara tentang perasaan anda. Tidak peduli seberapa canggung atau tidak nyaman rasanya, itu akan membuat hubungan yang tahan lama dan memuaskan.

Menghormati

Aretha Franklin menyanyikan seluruh lagu tentang itu, jadi anda tahu itu harus menjadi penting. Menghargai pasangan anda datang dalam berbagai bentuk. Mempertahankan hubungan yang menyenangkan berarti menghargai waktu, hati, karakter, dan kepercayaan pasangan anda. Namun, ada banyak hal yang dilakukan orang dalam hubungan yang dapat merusak rasa hormat, seperti panggilan nama, berbicara negatif tentang orang lain kepada teman atau keluarga, dan atau mengancam untuk meninggalkan hubungan.

Waktu Berkualitas, Bukan Kuantitas

Ini semua tentang kualitas daripada kuantitas. Tidak masalah berapa banyak waktu yang anda dan pasangan habiskan bersama. Bagian terpenting adalah soal kualitas saat ini. Ada perbedaan besar antara makan malam di meja sambil berbicara tentang hari anda di tempat kerja, dibandingkan makan malam sambil duduk di sofa menonton sinetron atau talkshow di TV. Tidak apa-apa untuk menyatukan dan menikmati gangguan, tetapi penting untuk memastikan anda berdua masih terlibat dan menghabiskan waktu berkualitas bersama untuk menjaga koneksi yang mendalam.

Waktu Terpisah

Menghabiskan waktu bersama pasangan adalah penting. Tetapi sama pentingnya adalah menghabiskan waktu terpisah. Mampu melakukan hal-hal anda sendiri dan tetap mandiri sangat penting. Ketika pasangan menghabiskan terlalu banyak waktu bersama, itu bisa menciptakan kodependensi yang tidak sehat. Mempertahankan batasan yang sehat dan beberapa otonomi akan membuat kemitraan jangka panjang.

Bahasa Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun