Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Cinta Rahasiaku

18 Desember 2018   22:13 Diperbarui: 18 Desember 2018   22:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustr: Auke Sonnega

Aku ingin berbagi perasaanku, dan aku tidak tahu cara memulai. Tetapi setiap kata yang aku ucapkan, datang dari hatiku.

Pertama kali aku bertemu dengan engkau, yang engkau katakan adalah 'hei', dan itu sungguh hanya kata sederhana, namun membuat aku kehabisan nafas.

Engkau sangat menyenangkan untuk diajak bicara. Engkau sangat manis dan baik hati. Aku jatuh cinta dengan setiap hal yang engkau katakan. Engkau luar biasa menurut apa yang aku pikirkan.

Engkau mengisi hari-hariku dengan kecerahan. Engkau mengangkat aku ketika aku merasa kelabu. Engkau membuat aku merasa seperti orang yang istimewa. Sehingga aku akan melakukan apa pun untuk engkau.

Demi engkau, aku berjalan melintasi padang pasir. Begitu panas, tanpa angin sepoi-sepoi. Untuk engkau, aku akan menyelam ke laut, dan ditelan lautan.

Aku bahkan tidak mengenal engkau. Jadi ini mungkin kejutan. Tidak ada yang salah dengan apa yang engkau lakukan. Karena engkau sempurna di mataku.

Aku selalu bertanya-tanya di mana engkau berada. Dan aku berharap aku bisa ada di sana. Engkau mungkin sangat jauh. Namun aku bisa merasakan engkau seakan ada di mana-mana.

Engkau adalah detak setia di jantungku. Engkau adalah darah yang mengalir melalui pembuluh darahku. Engkau laksana cahaya bulan nan kemilau. Engkau adalah tetesan kristal di tengah hujan.

Engkau adalah warna pada matahari terbenam. Engkau ibarat gemerisik dedaunan. Engkau berkelap-kelip di bintang-bintang malam hari. Engkau adalah udara yang aku hirup.

Aku selalu peduli engkau setiap waktu. Aku memimpikan engkau sepanjang malam. Engkau adalah orang terakhir yang hadir dalam pikiranku sebelum aku tertidur.

Aku sangat bersyukur engkau ada dalam hidupku. Mungkin suatu hari kita akan bersama. Aku mencintai engkau, dan hanya engkau. Aku akan selalu ada untuk engkau selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun