Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melukis Ayumu

2 November 2018   09:13 Diperbarui: 2 November 2018   09:25 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ArtFinder

kuhadirkan selalu keanggunan dirimu
dalam buaian khayal cinta setiap waktu
lalu aku tuangkan hasrat dengan warna
melukis ayumu di kanvas putih asmara

gurat nan memukau menghiasi parasmu
namun tiada mengurangi lembut ayumu
bening sorot netra cermin laku bijaksana
damaikan hati insan yang menatapnya

manis senyummu selalu membuat rindu
jingga ranum bibirmu aku mengecupmu
membawa lamunan terbang ke indraloka
bercumbu dalam hangatnya asmaradana

asaku membelai legam panjang rikmamu
ungkapan kasih tak sekadar luapan nafsu
membasuhmu dengan tirta tulus manja
tiada terbersit tuk membuatmu gulana

tarian kuas laksana gejolak birahi menyatu
menorehkan kenikmatan kala raga berpadu
di peraduan syahdu abstrak surga tercipta
molek jelitamu terbingkai kian memesona

***
Solo, Jumat, 2 November 2018, 9:02
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun