Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - lecturer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Hendak Berang

23 Oktober 2018   06:44 Diperbarui: 24 Oktober 2018   20:48 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Helen McCarthy

gerah menggugah berjuta resah
menyelimuti gundah tak jua punah
dalam kering kemarau rebah lemah
terjepit gersang tanah nan merekah

ketika pagi hadir tanpa kesejukan
menyapa surya seakan tiada harapan
tatkala kerontang hadirkan kepiluan
jeritan tercekat kering tenggorokan

kucari embun bening tiada tampak
hanya kering semak kian berserak
raga renta tiada lagi dapat bergerak
hanya mampu tergugu tanpa teriak

kapankah mendung datang mengalun
mengganti kemarau beringsut santun
kutunggu putaran waktu hadir beruntun
persada kembali basah membelai anggun

kesabaran tertantang untuk tiada berang
sadari semesta tiada pernah mengekang

(23102018622)
***
Solo, Selasa, 23 Oktober 2018
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun