Mohon tunggu...
SoftwareSeni Indonesia
SoftwareSeni Indonesia Mohon Tunggu... Programmer - Software House

A fast-growing Software House company with 100+ clients around the world.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Aku Dijual (Keamanan Data/Data Security)

17 September 2019   16:47 Diperbarui: 18 September 2019   09:20 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, aku merasa dijual. Ya, sadar atau tidak, banyak sekali pelanggaran yang berkaitan dengan data security / keamanan data. Bisa saja aku, atau kamu adalah pelakunya atau bahkan korbannya. Kemudahan dalam mengakses data, memodifikasi, hingga mengambil data sepertinya turut menjadi stimulan dalam tindakan kriminal atau penyalahgunaan data. Hal yang paling mudah, hampir setiap hari aku menerima SMS penipuan. Aku tidak tahu mereka, dari mana mereka mendapatkan nomor telepon ku? Apakah aku dijual? 

Sebenarnya, penyalahgunaan data bukanlah kejadian baru. Tetapi, semenjak massive disuarakannya gerakan revolusi industri terbaru ( Industri 4.0 ), seharusnya aku, kamu, kita harus bekerja ekstra. Bekerja ekstra untuk membatasi kepada siapa data kita akan diberikan, akses apa saja yang kita berikan kepada pihak ketiga, dan masih banyak lagi. Alasannya? Industri 4.0 adalah industri dimana data memiliki valuasi tinggi. Oleh sebab itu, kini banyak kasus jual beli data illegal. Mulai dari foto KTP, hingga foto KK. Semua nya data sensitif.

Bahkan, perusahaan Facebook pun, bisa kecolongan dengan pencurian 1 juta akun pengguna Facebook di Indonesia. Namun, yakinlah, masih banyak sekali warga +62 yang rentan dengan pencurian data. Jika kepedulian akan keamanan data / data security tidak bisa ditingkatkan, ada beberapa hal BURUK yang mungkin bisa menjadi ancaman bagi kita. Mulai dari pemalsuan identitas, hingga tindakan kriminalitas tingkat 1 bisa terjadi. Tetapi, aku tidak mau sendirian berjuang untuk menyuarakan tentang pentingnya menjaga data pribadi. Aku butuh kamu. 

Ulasan dibawah semoga bisa meyakinkan kamu, untuk berjuang mengabarkan tentang data security / keamanan data.

  1. Mencegah potensi kerugian material

Tahukah kamu, data security / keamanan data dapat mengurangi bahkan mencegah potensi kerugian material? Ya, dengan mengimplementasikan sistem data security, akan mengurangi potensi kerugian material yang tidak terduga. Contohnya? Kamu pernah mendengar kasus "info kartu kredit bocor" di banyak platform? Ketika kamu menggunakan situs e-commerce (termasuk online travel agent) yang tidak berintegritas, akan ada oknum yang "iseng" merekam jejak transaksi hingga nomor kartu kredit. Nah, jika banyak oknum "nakal", tentu bisa menjadi makan siang lezat. Dan ini bukan sekadar contoh, sudah banyak yang menjadi korban. Apa kamu salah satunya?

Itu baru kerugian tingkat individual, bagaimana jika itu terjadi pada suatu organisasi, atau bahkan suatu korporat?

  1. Mengurangi risiko penyalahgunaan data / informasi

Siapa disini yang masih menempelkan stiker "keluarga bahagia" di pintu bagasi belakang mobil? BAHAYA. Jangan biarkan orang yang tidak dikenal tahu jumlah anggota keluarga, atau bahkan nama anggota keluarga mu. Banyak kasus yang memanfaat informasi "gratis" yang kamu berikan untuk kepentingan pribadi.

"Betul anak ibu bernama *****? Anak ibu habis tertabrak motor butuh biaya 10 juta bisa kirimkan ke no. rek a.n. ********** untuk biaya operasi"

Ya, informasi mengenai keluarga aku, kamu dan siapa saja, bisa dijadikan senjata. Tentu ini bukan hal baru, bukan? Apalagi setelah social media merajalela. Informasi tentang aktivitas liburan kamu, aktivitas sehari-hari, jika kamu tidak hati-hati, bukan tidak mungkin ada oknum yang memanfaatkan "keterbukaan" kehidupan kamu di social media. 

Kehidupan individu yang terlalu "terbuka" saja bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Apalagi system? Website? Software? Yang memang dibangun secara "terbuka" / banyak celah keamanan. Dimana tidak memperhatikan tingkat keamanan data. Pencurian data, sabotase, modifikasi illegal data tentu bencana bagi perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun