Apa yang pertama kali muncul dipikiran kamu ketika mendengar kata e-commerce? Belanja online? Harbolnas? Banyak diskon?
Memang, kebanyakan manfaat dari hadirnya website e-commerce dirasakan oleh konsumen. Untuk perkembangan bisnis? Hmmm website e-commerce memang bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Tetapi, itu juga sekaligus sebagai pintu bagi pemain-pemain baru di pasar untuk ikut berkompetisi.
Maka terjadilah fenomena Perang harga (Price-war) yang akan menstimulasi sistem diskriminasi harga (price-discrimination). Untuk tahu hubungan fenomena price-war dengan kemunculan website e-commerce, kamu bisa temukan jawaban lengkap di artikel ada apa dengan e-commerce. Untuk sekarang, fokus kamu bukan pada fenomena ini.
Tetapi, apakah website e-commerce benar-benar bisa membantu bisnis untuk berkembang? Bagaimana agar website e-commerce kamu bisa "stand out from the crowd"?
Untuk bisa memiliki website e-commerce yang menarik. Bukan hanya design yang disesuaikan dengan segments pasar. Tetapi juga harus memiliki fitur yang terkini dan yang paling dibutuhkan konsumen.
Berikut adalah 5 Trend Website E-commerce yang bisa kamu ikuti.
1. Value Chain Management
2. UI/UX
3. Smart Distribution
4. Customer - Centric
5. On-The-Go Shopping
Ayo bahas satu persatu.
1. Value Chain Management
Trend yang sedang ramai dibicarakan adalah mengenai salah satu kelemahan website e-commerce jika dibandingkan degan toko offline. Yaitu delivery-time dari value barang yang dibeli ke tangan konsumen. Rata-rata, konsumen membutuhkan waktu 1-2 hari untuk bisa merasakan nilai dari barang yang mereka beli via online. Alasannya? Alur distribusi yang panjang. Sedangkan, ketika kamu pergi ketoko, dan kamu membeli barang. Tepat setelah kamu beli, nilai / value dari barang bisa langsung kamu rasakan.
Makannya mulai trend same-day delivery service yang dipopulerkan oleh Amazon.
Kamu punya solusi dari masalah ini? Buat website e-commerce dan jadilah pahlawan!