Memahami Virus Corona dengan Mind Mapping

Tugas di Kompasiana : Membuat sebuah Mind Mapping (Pemetaan Pikiran) terkait virus corona atau Covid-19. 

Ya,  adanya wabah virus corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia,  berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan. Khususnya dunia pendidikan. Para siswa/mahasiswa harus rela untuk belajar dari rumah. Sehingga, tagar #belajar dari rumah menjadi viral. 

Namun, meskipun begitu,  saya tak khawatir,  karena belajar dari rumah pun dapat berjalan seperti biasa,  hanya saja harus berkorban kuota internet karena pembelajaran dilakukan secara daring. Bagi saya, berkorban untuk pendidikan adalah hal yang wajib dilakukan oleh seorang penuntut ilmu. 

Baca juga : Mind Mapping Dibutuhkan dalam Berbagai Bidang Kehidupan

Adanya tugas online menjadi santapan sehari-hari bagi mahasiswa seperti saya di rumah, hehe,  seperti itulah adanya. Tatkala dosen kami pada mata kuliah Kajian Buku Teks IPS Bapak Wildan Insan Fauzi, M.Pd., memberi tugas kepada kami untuk membuat sebuah Mind Mapping (Pemetaan Pikiran) terkait virus corona atau Covid-19. 

"Wah, menarik sekali." Ucap saya dalam hati saat kuliah online sedang berlangsung.  Maksud dan tujuan pemberian tugas ini adalah supaya memberi pemahaman kepada kami tentang virus corona atau Covid-19, juga mengasah keterampilan dan kreativitas dalam membuat Mind Mapping semenarik mungkin. 

Mind Mapping pandemi Covid-19. Gambar : dokpri.

Gambar Mind Mapping di atas adalah salah satu buatan teman saya, karena gambarnya menarik sekali, saya cantumkan di sini. 

Kenapa membuat Mind Mapping terkait pandemi Covid-19?

Sebenarnya, alasan dosen kami meminta agar kami membuat Mind Mapping terkait pandemi Covid-19, supaya kita lebih mengerti dan paham seputar virus corona atau Covid-19 ini, asal penyebarannya,  bagaimana cara penularannya,  cara mencegahnya, aturan atau himbauan kepada masyarakat,   dan pengobatannya. 

Baca juga : 15 Cara Efektif Mind Mapping, Membongkar Kecerdasan Otak Kiri

Apa saja sih kelebihan membuat Mind Mapping?