Mohon tunggu...
Ninik Dwiyanti
Ninik Dwiyanti Mohon Tunggu... Buruh - Sudah menikah

Nama:Ninik Dwiyanti Alamat: Rejosari RT 27/RW 09 Kel/desa:Jati Kecamatan: Masaran, Sragen .kode pos:57282

Selanjutnya

Tutup

Bola

Memanggil Pemadam Kebakaran di Stadion Kanjuruhan

5 Oktober 2022   21:14 Diperbarui: 5 Oktober 2022   21:23 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

   Memanggil Pemadam Kebakaran di stadion Kanjuruhan

Tragedi di Kanjuruhan adalah hal yang tak patut dicontoh untuk semua orang krana itu tidak terpuji.Krana tidak ada sepakbola seharga nyawa walaupun kalian menggilainya .Kami Indonesia berterima kasih kepada FIFA yang paham tentang kerusuhan di stadion Kanjuruhan.Hingga Indonesia masih bisa bertanding , coba jika tidak boleh pasti ekonomi Indonesia surut.

Dunia sepakbola itu pasti ada kerusuhan krana ketidak terima salah satu pihak.Dulu aku pernah lihat di berita ada pertandingan sepakbola acara 17agutusan ricuh .Hal seperti itu didunia sepakbola pasti ada.

Nah kita disini bahas keanehan di stadion Kanjuruhan yang pertama, kenapa gas air mata disemprot kan dan pasti tahu efeknya ditempat tertutup.Kedua , kenapa pintu tertutup padahal gas air mata sudah disemprot pasti gak ada perlawanan dari suporter.Ketiga kemana tim medis saat itu,apa takut gas air mata.

Keempat, polisi dan tentara katanya ini ada yang mintak tolong tidak ditanggapi, katanya takut ada apa-apa.Kelima, Siapa Yang mengunci pintu,apa tujuannya, dan kemana sekuriti.

Nah itu keanehan dikanjuruhan,tapi jika mereka tidak mau menolong kenapa tidak memanggil pemadam kebakaran untuk buka pintu yang terkunci .Tentu jika saat itu ada yang menelfon pemadam kebakaran, pasti korban tidak sebanyak ini.

Sayang seribu sayang jika kita takut menolong krana orang lain maka gunakan orang lain untuk menolongnya, seperti menelfon pemadam kebakaran untuk buka pintu yang terkunci.Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua bahwa nyawa tak seharga sepakbola .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun