Mohon tunggu...
Sukiman kastowo
Sukiman kastowo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Abah Tan IV ( Manadilog)

16 Desember 2016   16:49 Diperbarui: 16 Desember 2016   19:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

BALADA ORANG-ORANG TERCINTA  JILID II ( YANG TERHEMPAS DAN YANG KANDAS), PERGOLAKAN RISALAH BADAI

Karena dialog ini mengandung rahasia, maka ada perhuitungan yang masuk akal yang muncul dipermukaan ? ada kekayaan dan target perolehan, antara harta bergerak dan harta yang tidak bergerak,Untuk menunggu  kesadaran penjenengan , utawi menawi ancasan meniko kaanggep terobosan ingkang sahe  kagem dik indah lan kulo, Perceraian di anggap jalan keluar penyelesaian terbaik dan halal, karena  indah merasa sudah nggak nyaman dengan keputusan  demikian , lantas saya mau nggugat gimana wong yang njalani hidup hak dia , tetapi serta merta bukan niat saya ngrekasakke dik Indah, sebab  selain genius dia juga cerdas dalam menyelesaikan masalah aku selama ini dan saya beri kepercayaan penuh. Saya tahu ini tak adil , ini sudah terjadi , mau di bilang apapun aku tak sanggup, air mataku tak sanggup lagi  me . alasannya sering di ucap, dia dan selingkuh , sandiwara di belakang aku sudah terlalu parah.. mending jujur  aku tak mengapa , biar semua jelas  .. jika memang aku yang  harus pergi aku terima walau sakit hati .. mungkin ini jalan yang ia mau dan yang di inginkan ... ia dan ia sandiwara apa, ceritanya apa memang  aku pura pura tak tahu..

Orang itu kalau menilai orang lain , yah bisanya dari luar saja, nggak pernah mau  memahami dengan hati dan perasaan terdalam. Yang netral sajalah buuk , ampun membabi buta, saya ini juga punya perasaan kok buuk. Saya ingin penjelasan yang singkat dan sederhana, tidak di jungkir balikkan sama indah. Saya memang sudah  jelek , sudah gila ,sudah terkadung setress, tak ada yang mau..jangan yang sudah buruk mesti di hujat hujat terus sedang yang naik daun di sanjung sanjung setinggi langit, kayak kita tidaak pernah sekeluarga saja .kita kadang tak tahu sebenarnya kejelekan orang lain iti di mana.gak usah terlalu mikirin orang lain , urusan kita sendiri banyak, nggak usah mikir terlalu banter dan muteg. Muter-muter , untir untiran Cuma marahi muumet.lalu kebentur batu. Batu saja yang diam dapat memendam  masalahnya. Sebab penilaian apapun baik dan buruk pasti ada dampaknya.

Hendaknya kita sama –sam memaklumi lah kayak apa kehidupan kita selama ini, maka hendaklah jangan membuat orang frustrasi dan putus asa. Ada apa antara saya dan indah , kalau saya diam dan indah juga nggak pernah buka kartu truf secara terbuka kepada saya , sedang saya juga nggak terlalu percaya kepada siapapun sebelum di indah sendiri yang menyatakan kalau dia yang mengajukan talak cerai, sebab sekarang yang sedang menang dan di atas angin baru DIA, mestinya dalam masalah ini bapak dan ibuk tidak memihak , sebab bagaimanapun bapak dan ibu masih sah sebagai bapak saya kebawa Indah.HNY saja Indah bari Indhe Hoi dalam petualangannya dan dia belum kebentur batunya kalau ketemu batu baja berat dan ngglundhung di kepalanya , mendapat masalah berat yang dia sendiri tak bias mengatasinya, saya pastikan dia pake nama saya pakai memo saya lagi.  

Bapak dan ibu  lihat , mana ada keluarga harmonis bener- bener, dan tak pernah bergelut dengan hutang , bergelut dengan masalah. Sebab memang keluarga  adalah muara akhir , terminal SEGALA masalah, jadi jangan serta merta asal mertua nyalahkan saya sebagai objek masalah , kalau dalam keluarga mertua sendiri memang ada masalah rumit dan memang  selalu ada masalah d mertua an selalu bikin masalah kepada saya ; misal : soal pot bunga ngguling keunduran motor saja  ngamuknya  dua tahun nggak reda dan selalu mertua  mengundat undhat mantu  , emangnya  yang bener anaknya terus dan menantu nggak  pernah bener ? ya begutuu kenyataan yangh dioakai dalih mertua.

 Kok tentrem tentrem saja ya , tinggal glandang colong playu setelah kerundungan hutang , malah anak perempuannya sendiri dipakai boregh ? sekali dapet masalah malah  kocar kacir terbirit birit  mertua  ambil langkah Modar kendhat.karena pasangannya kabur dengan seorang oknum polisi bongkrek yang kerjanya ngrusak rumah tangga orang , membawa kabur istri istri orang memeras mencuri , merampok , membakingi prostitusi,togel, miras dan narkoba , dan berada dilingkungan dukun dukun cabul yang kerjaannya memasarkan wanita wanita gatal mamati ngarang yang rela menguras , membunuh suami suaminya sendiri? 

Ah mbok modar ra butuh ngurusi urusan yang berhubungan dengan pig animal dan keturunan pig yang lain, mungkin sudah jalanku di fuck animal oleh keparat keparat yang berkedok pejabat ? aku harus marah kepada siapa , aku harus mengadu kepada siapa kalau penegak hukum dan aparat negara sudah berkelakuan nggak taat hukum dan di lindungi atasn mereka , pencitraan yang membabi buta , mungkin aku nggak kuasa melawan seperti wanita wanita keras  sperti yang diberitakan  di TV ; wanita yang ngonchat anchit oknum polisi di tengah jalan pada saat tugas ' barangkali oknum [polisi itu menyadari tugasnya yang mulia  dan wanita itu dilindungi sistenma lain dan HAM, dengan segala hormat aku minta pengertian mertua seperti poltak rajanya minyak minta maaf kepada SBB , sebagaimana di koran koran dan televisi yang mendukung petahana calon gubernur di kota ibunda . 

Ibu jangan panggil lagi aku rakyatmu kalau kamu nggak bisa berlaku adil kepada rakyatmu , keluargamu , menantumu , tetanggamu , anak cucumu , semua adalah tanggungjawabmu, jangan lagio katakan tidak dan mengatakan tidak tahu akan kelakuanmu sendiri yang bermufakat jahat dengan oknum polisi dan birokrasi merampas semua kemerdekaanku , assetku , hartaku, warisan dari kakek moyangku, kau sudah merusak maruwah rumah tangga yang dibangun anak dan menantumu . anakmu kau bujuk dan kau provokasi untuk meninggalkan suaminya yang menderita gila , setres , depresi , hilang akal sehat, komplikasi ginjal jantung , asam urat , kencing manis , empedu, darah tinggi, strok dan tak berdaya apa apa melawan klebrutalan putrimu yang ahli berdrama , berkhianat , berselingkuh , menyeleweng , mencuri , merampok , menipu dan ngibuli suaminya sendiri.

Allah akan menumpas orang orang yang berbuat jahayt , cepat atau lambat , tak terkecuali engkau walau seoarang ibu , karena kau kejam , menafikan makhluk lain , sebab gila gila beginipun makhluk alllah , gila gila beginipun adalah keluar dari rahim seorang ibu , yaitu ibuku sendiri , kau yang menyeia nyiakan aku akan menderita stuuk, minum racun , kena penyakit sampah sumpah , serapah, buta , tuli dan pikun yang akan dilupakan dengan orang orang yang dicintainya , wacana ini terlalu pendek kalau untuk mengetuk hatimu sebagai ibu yang tak tahu diri dan terlalu keras untuk membiarkan anakmu yang tak punya rasa belas kasihan. 

Terimakasih dan pembelaan kepada suaminya yang telah memerdekaan anakmu dari kemiskinan keterbelakangan mental. ibarat mataku sudah kukorbankan kucongkel yagar supaya anakmu melihat, tetapi apa balasanmu , aku malah kau rekayasa dengan dukun dukun bajingan , dan oknum polisi bongkrek itu  yang maling asset aku yaitu anak dan istriku yang sudah kuhantarkan menjadi pNS , katanya guru sejahtera tapi untuk apa kesejahteraan kalau dirampaok oleh kurcaci kurcaci degil itu, aku tak mengarahkan kepada siapapun , aku tak memfitnah kepada siapapun , aku hanya meminta keadilan kepada Negara  agar negara memprozes hukum siapapun yang menipudaya aku , yang mefithan aku , yang merekayasa kasus , dimana mereka yang membuat kasus , lalu mengarahkan aku utnuk menjadi tersangka ,pemutarbalikan fakta dan sejarah  betul betul dikuasai mereka , senjata lidah tajam dan akting yang sempurna ; tapi aku percaya masih banyak polisi polisi yang baik dan instansi kepolisian mesti adil dalam menegakkan hukum tak pandang bulu sekalipun anggotanya sendiri kalau benar benar terbukti salah ya tanpa ampun harus dipecat , ditindak, dihukum  menurut derajat kesalahan mereka , minta keadilan kepada negara yang sedang berbenah. 

Dulu saja  selam pak SB surat kepada mertu[a ini ditranggapi dengan serius kok dimasa pak JKW ini kok stagnan dan nggak ada taringnya untuk mengusut siapa saja yang terlibat merekayasa kaburnya istri aku yang merampok harta bendaku sampai ludes dan mencemarkan nama aku sampai aku tak berdaya dan khabar khabar seleningan itu harus di selidiki , disidik , dibuktikan , kalau perlu dilakukan opersi intelijen gabungan dari pusat , dari mabes polri kalau polres dan polda sudah nggak kuasa menangani masalah beginian , pukat seoperti ini menjalar kemana-man akalu tak tingani secara serius mama mertua, silakan mama mertua mengakuisisi anak dan istri saya tetapi dengan cara yang bersahaja tata, danb buijaksana.tolong lah yang membaca surat keprihatinanku ini  disampaikan kepada mertuua , agar tidak ditiru mertua mertua yang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun