Mohon tunggu...
Lia NS
Lia NS Mohon Tunggu... -

UNCONDITIONAL LOVE

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jin BUDEG: "Saya tidak terlibat kecelakaan KA di Bintaro"

11 Desember 2013   20:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Saya tadi mendengarkan dengan serius Curhatnya Jin Budeg yang ngomel-ngomel karena dituduh terlibat dalam kecelakaan KA Bintaro beberapa hari lalu. Dia katakan bahwa dia dan teman-teman tidak ada di TKP pada saat kejadian. Lalu saya menasehati dia untuk sabar saja karena hal itu biasa terjadi pada manusia bahkan sejak jaman Nabi Adam pun, manusia selalu melemparkan kesalahannya kepada pihak lain. Trus saya bilang, coba ingat ketika Tuhan bilang kepada Nabi Adam kenapa makan buah yang dilarang untuk di makan itu apa jawaban Adam? bukankah dia melemparkan tanggungjawabnya kepada Hawa dengan mengatakan Hawa yang memberikan makanya Adam memakannya. Trus ketika Hawa ditanya mengapa dia memakan dan memberikan buah itu kepada Adam, maka Hawa melemparkan tanggungjawabnya kepada si Ular Iblis sebagai sumber informasi bohong yang telah diterimanya. Lalu saya katakan ke Jin Budeg itu, kalau saya janji akan tuliskan nanti di kompasiana penjelasan logis dan intelektual secara fisika kemungkinan mengapa sampai manusia tidak dapat mendengarkan KA yang mendekat meskipun semua orang tau kalau KA itu begitu Gede dan suaranya harusnyalah begitu kuat untuk didengarkan oleh manusia yang didekatnya. Inilah penjelasan sesuai janji saya dan semoga dapat disebarkan ke semua handai tolan para pembaca kompasianer. "Secara ilmu pengetahuan alam, ketika KA melaju di atas relnya maka dia akan mendorong udara yang ada dihadapannya ke depan secara kuat dan hal ini akan membuat kita yang berada tepat satu garis di hadapannya akan menerima gelombang udara bertekanan yang didorong oleh gerbong ini. Dan jika semakin banyak bangunan di kiri kanan lintasan rel KA nya (bahkan jika KA melintasi sebuah terowongan) maka kita yang berada di depannya menyongsong kedatangan KA maka akan lebih sulit mendengarkan suara KA yang mendekat dibandingkan orang-orang yang berada di samping KA yang sedang berjalan. Terjadi "kedap suara." Silahkan pembaca berdiri di atas lintasan rel dan songsonglah kedatangan KA maka suara KA akan sangat lemah dibandingkan jika posisi pembaca ada di samping dari KA yang mendekat. Semoga penjelasan ini dapat diajarkan kepada handai tolan dan biasakan mengandalkan pandangan mata ke kiri dan ke kanan lintasan rel sebelum menyeberang dibandingan pendengaran Anda. Dan tolong jangan sampai lagi menyalahkan Jin Budeg yach friends.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun