Mohon tunggu...
Solkot namora
Solkot namora Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Seorang penulis amatir yang mencoba tidak makan batu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tinjauan Kritis atas Korelasi Teknologi dan Perang: Dapatkah Menjadi Sumber Perdamaian?

3 Desember 2021   02:06 Diperbarui: 11 Maret 2024   02:38 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Rusaknya Ekosistem, rusaknya ekosistem bisa terjadi akibat dari teknologi yang dihasilkan seperti penggunaan nuklir yang bisa mengakibatkan kerusakan jangka Panjang pada lingkungan sekitar, sebagai contoh kota Hiroshima dan Nagasaki yang berada di kota jepang, kota ini merupakan kota yang terkena jatuhan bom atom oleh amerika serikat, sampai sekarang kota tersebut sangat sulit untuk ditumbuhi oleh tumbuhan, penggunaan teknologi nuklir pada dasarnya juga dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon, gangguan kesehatan pada makhluk hidup dikarenakan radiasinya, contoh lainnya seperti ranjau yang sering dilakukan uji cobanya di daerah laut, uji coba yang dilakukan pada laut tentu menyebabkan kerusakan yang sangat mendalam baik itu membunuh banyak kehidupan di air, membuat hewan seperti lumba-lumba tuli, dan dapat juga membuat kerusakan pada tumbuhan yang hidup di laut (Indonesia, 2021). 

2. Meningkatnya konflik dengan menggunakan senjata modern, teknologi pada dasarnya berfungsi untuk memudahkan manusia dalam mencukupi keinginannya, begitu senjata yang termasuk kedalam ranah teknologi, senjata dimaksudkan untuk mempermudah suatu negara untuk menyerang negara lain, sebagai contoh Amerika Serikat pada 3 Januari 2020 melancarkan serangan pada Qasem Soleimani salah satu jenderal iran yang menjabat sebagai komandan Pasukan Quds Sayap Garda Revolusi, pada waktu itu Qasem Soleimani bersama rombongan diserang oleh serangkain rudal tengah malam di bandara Baghdad, serangan ini dilancarkan guna mengantisipasi niatan iran yang diperkirakan ingin menyerang diplomat dan militer Amerika Serikat di Timur Tengah (Mukaromah, 2020), selain itu Indonesia dulunya juga pernah terkena dampak dari perkembangan teknologi senjata, Indonesia yang masih terbelakang dalam hal persenjataan dijajah oleh pihak asing seperti belanda yang menjajah selamah 350 tahun, jepang  selama 3,5 tahun, negara tersebut sudah tergolong modern dalam hal persenjataan.

Dapat ditarik refleksi dari pernyataan sebelumnya bahwa kehadiran teknologi persenjataan sebenarnya bisa membawa dampak perdamaian pada salah satu pihak, tetapi kedamaian yang didapat akan selalu merugikan pihak lain, istilah ini biasa dikenal dengan zero sum game, dimana harus ada yang dikorbankan dalam meraih keuntungan, kedamaian didapat oleh pihak yang berhasil menciptakan suatu rangkaian teknologi senjata seperti ranjau sebelumnya, kedamaian didapat karena telah berhasil menciptakan suatu senjata yang menciptakan keamanan yang kuat terhadap negaranya tetapi dalam hal ini kedamaian tidak didapatkan oleh makhluk hidup yang berada di dalam air, begitu juga yang terjadi pada kasus jenderal Qassem Soleimani yang mana dalam hal ini Amerika merasakan kedamaian dikarenakan entitas politik dan pasukan militer gagal mendapat serangan secara tersembunyi oleh iran, meskipun pada akhirnya Amerika Serikat tetap mendapatkan serangan rudal dari iran di pangkalan militer irak, tetapi serangan yang dilakukan oleh iran ini memang sudah diperkirakan oleh Amerika Serikat sebelumnya, karena Amerika Serikat sudah memikirkan pasti ada serangan balasan yang akan dilancarkan oleh iran. Indonesia sebagai negara yang dijajah juga mengalami gangguan dalam hal kedamaian, pihak yang menjajah berjaya dikarenakan mendapatkan teritorial, perbudakan sumber daya manusia, penguasaan sumber daya alam, sedangkan Indonesia sebagai negara yang terjajah mengalami ketersiksaan, penderitaan dalam banyak hal, Dampak yang dihasilkan dari perkembangan teknologi persenjataan pada dasarnya dapat menimbulkan hal yang baik bagi kehidupan entitas politik internasional dan juga dapat menimbulkan hal yang buruk, yang perlu diperhatikan adalah sebagai suatu negara tetap harus memperkuat kekuatan militer negaranya untuk menimbulkan rasa takut pada negara lain sehingga apabila semua negara dalam posisi yang sama-sama kuat perdamaia akan tetap terjaga eksistensinya.

Daftar Pustaka

Harbani, R. I. (2021, Oktober 17). Indonesia Masuk 20 Negara dengan Kekuatan Militer Terbaik, Ngalahin Israel. Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5770740/indonesia-masuk-20-negara-dengan-kekuatan-militer-terbaik-ngalahin-israel

Indonesia, B. N. (2021, Juni 23). Konservasi laut: Pengujian senjata di lautan, 'tuli, terdampar hingga mati', dampak bagi makhluk hidup di bawahnya. Retrieved from bbc.com: https://www.bbc.com/indonesia/dunia-57577389

Mukaromah, V. F. (2020, January 4). Tewasnya Jenderal Top Iran Qasem Soleimani dalam Serangan yang Diperintahkan Trump... Retrieved from kompas.com: https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/04/092100165/tewasnya-jenderal-top-iran-qasem-soleimani-dalam-serangan-yang?page=all

Prabowo, G. (2021, Desember 18). Sejarah Perkembangan Teknologi Persenjataan. Retrieved from kompas.co: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/18/120634369/sejarah-perkembangan-teknologi-persenjataan

Reditya, T. H. (2021, Oktober 12). Sejarah Perang: Penaklukan dan Penyerangan di Zaman Kuno. Retrieved from kompas.com: https://internasional.kompas.com/read/2021/10/12/172907370/sejarah-perang-penaklukan-dan-penyerangan-di-zaman-kuno?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun